Kenapa Banyak Anak Muda Alami Hipertensi?

Jakarta, CNN Indonesia —

Tekanan darah tinggi atau hipertensi Di waktu ini tak lagi hanya menyerang lansia, tapi Bahkan anak muda.

Dalam beberapa tahun ke belakang, hipertensi kerap ditemukan pada usia dewasa muda. Tekanan darah tinggi yang muncul pada usia 18-44 tahun jadi masalah serius di seluruh dunia.

Padahal, menukil laman PubMed Central, hipertensi tercatat sebagai salah satu Dalang kematian dan kecacatan seumur hidup. Penjelasannya Merupakan komplikasi yang dipicu oleh hipertensi.

Sebanyaknya kondisi bisa terjadi akibat hipertensi. Misalnya saja stroke, gagal ginjal, Sampai saat ini penyakit jantung yang kesemuanya bisa berakibat fatal.

Pembunuh diam-diam anak muda

Hipertensi tak memiliki gejala yang kentara. Tak heran penyakit ini sering disebut sebagai silent killer atau pembunuh diam-diam.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui Dalang arah tinggi atau hipertensi pada usia muda.

Berikut ini beberapa Dalang utama terjadinya hipertensi pada usia muda.

1. Obesitas

Indeks massa tubuh lebih dari 25 atau perut yang besar dapat Mengoptimalkan risiko tekanan darah tinggi pada usia yang relatif lebih muda.

2. Alkohol dan merokok

Merokok tembakau merupakan faktor risiko utama yang bisa menyebabkan darah tinggi.

Terlebih lagi, mengutip Healthline, orang yang mengonsumsi minuman beralkohol Bahkan sama berisikonya dengan perokok terkait urusan darah tinggi.

3. Asupan garam tinggi

Makan lebih dari 10 gram (g) garam setiap hari bisa Mengoptimalkan tekanan darah. Kurangi asupan makanan asin berlebihan Supaya bisa tekanan darah tetap stabil.

4. Konsumsi daging merah

Orang dewasa muda yang mengonsumsi daging merah sekali atau dua kali seminggu memiliki 77 persen kemungkinan lebih besar terkena tekanan darah tinggi.

5. Gerakan yang kurang

Melakukan Gerakan setidaknya 150 menit setiap minggu bisa meminimalisir terkena darah tinggi. Anda Dianjurkan tetap aktif bergerak untuk menghindari risiko darah tinggi.

(tst/bac/asr)