Ketua Umum The Jakmania Diky Soemarno bersama Faizal Hadi menjelaskan kronologi mengenai kejadian dugaan pemerasan terhadap dua orang penonton saat Persija Jakarta vs Persib Bandung di Arena Pertandingan Patriot Chandra Bhaga, Bekasi, Minggu (16/2).
Sebuah video viral yang memperlihatkan Faizal Hadi yang diakui sebagai anggota Jakmania tengah merangkul seorang penonton yang hadir bersama pasangannya untuk menyaksikan Liga Persija vs Persib di Arena Pertandingan Patriot.
Dalam captionnya si pengunggah video mengatakan dua orang penonton menjadi korban pemerasan yang dilakukan Faizal Hadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Ini di depan aku cewek cowok kena, tapi Ia selamat karena diancam buat transfer. Si cewe kasih bukti tf nya habis itu aku jadi mangsanya, tapi aku Terpercaya,” tulis sang pengunggah video viral tersebut.
Video viral ini pun langsung mendapatkan perhatian dari Ketua Umum Jakmania Diky Soemarno.
Dalam video klarifikasi yang diunggah di akun media sosial Infokom Jakmania, Diky Soemarno bersama Faizal Hadi menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
“Saya bersama Faizal Hadi orang yang dianggap melakukan pemerasan dan pemalakan terhadap penonton di Arena Pertandingan Patriot saat Persija vs Persib pada 16 Februari 2025,” kata Diky dikutip dari akun X Infokom Jakmania, Rabu (19/2).
“Yang bersangkutan Pernah terjadi kami investigasi dan Pernah terjadi kami cari informasi [data dirinya] selama dua hari ini dan Pada Pada intinya ketemu dengan yang bersangkutan,” ucap Diky menambahkan.
Diky menegaskan Faizal Hadi Merupakan anggota Jakmania dari Korwil Kebagusan.
“Yang bersangkutan Merupakan anggota The Jakmania dari Kebagusan dan yang bersangkutan memiliki kartu tanda anggota. Yang bersangkutan nonton di tribune barat karena kehabisan tiket di tribune Jakmania atau tribune utara, timur, selatan Arena Pertandingan Patriot,” kata Diky.
Diky menegaskan bahwa Faizal Hadi membantah adanya tindak pemerasan dan pemalakan. Ia mengaku dirinya hanya untuk menyelamatkan dua penonton yang diduga pendukung Persib.
“Tidak ada pemerasan dan pemalakan. Statement [Faizal Hadi] ini bisa dipertanggungjawabkan. Kalau dua orang [penonton] itu keberatan dengan pernyataan Faizal Hadi, silahkan hubungi pengurus Jakmania. Kami siap untuk menempuh berbagai Trik supaya kebenaran itu bisa disampaikan ke masyarakat sepakbola seutuhnya,” ucap Diky Soemarno.
“Ini pakaian dan topi yang sama dipakai yang bersangkutan di video. Sampai detik ini tidak ada upaya pemerasan atau pemalakan. Apalagi kalau di Arena Pertandingan Patriot itu susah sinyal, karena transaksi pakai internet itu sulit berhasil,” ujar Diky.
Bersambung ke halaman berikutnya…
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA