Konflik Bersenjata Makin Panas, Thailand Minta Warga Segera Lari dari Kamboja


Jakarta, CNN Indonesia

Kedutaan Besar Thailand di Phnom Penh mengimbau warganya di Kamboja untuk segera meninggalkan negara itu menyusul peperangan kedua negara yang makin sengit di perbatasan pada Kamis (24/7).

Bentrok tentara Kamboja dan Thailand di perbatasan ini bahkan melibatkan serangan roket. Militer Thailand mengeklaim Kamboja melancarkan serangan roket dalam bentrokan Kamis pagi Sampai saat ini melukai tiga warga sipilnya.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Militer Thailand mengecam keras apa yang disebutnya sebagai “serangan yang menyasar warga sipil” oleh pasukan Kamboja.

Dilansir AFP, militer Thailand melaporkan dua roket BM-21 Vietnam itu menghantam sebuah permukiman di Distrik Kap Choeng, Provinsi Surin, dan melukai tiga orang.

Sementara itu, dalam pernyataan terpisah, Kedutaan Besar Thailand di Phnom Penh mengimbau warganya segera meninggalkan wilayah Kamboja, seiring meningkatnya ketegangan dan bentrokan antara pasukan kedua negara di perbatasan.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, kedutaan menyampaikan bahwa warga negara Thailand sebaiknya meninggalkan Kamboja “secepat Kemungkinan” kecuali Bila memiliki alasan mendesak untuk tetap tinggal.

Kementerian Lini belakang Kamboja dan militer Thailand saling menuduh pihak lawan sebagai pihak yang pertama kali melepaskan tembakan di perbatasan.

Militer Thailand menyatakan bahwa pasukan Kamboja lebih Di masa lampau melepaskan tembakan di dekat kompleks candi Khmer Ta Muen Thom, Tempat yang dalam beberapa pekan terakhir menjadi titik panas ketegangan.

Meskipun demikian demikian, Kementerian Lini belakang Kamboja menuduh bahwa justru pasukan Thailand yang pertama kali menembak, dan tentara Kamboja hanya membalas dalam rangka membela diri.

Pihak militer Thailand Bahkan mengungkapkan bahwa sebelum pengerahan pasukan bersenjata berat, Kamboja terlebih Di masa lampau mengirimkan drone pengintai ke kawasan tersebut.

Dikutip BBC, baku tembak pada Kamis pagi ini terjadi hanya beberapa jam setelah Thailand memutuskan untuk menarik pulang duta besarnya dari Kamboja, menyusul insiden ledakan ranjau darat yang melukai seorang tentara Thailand di perbatasan.

Pada Rabu, Bangkok Bahkan mengumumkan Nanti akan mengusir duta besar Kamboja.

Hubungan bilateral antara kedua negara Pada saat ini berada pada titik terendah dalam lebih dari satu dekade, setelah bentrokan bersenjata pada Mei lalu menewaskan satu orang prajurit Kamboja.

Dalam dua bulan terakhir, kedua negara saling memberlakukan pembatasan secara timbal balik dan Mengoptimalkan pengerahan pasukan di sepanjang garis perbatasan.

(rds/bac)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version