Kutukan 38 Tahun di GBK Berlanjut Usai Indonesia Gagal Juara

Jakarta, CNN Indonesia —

Kegagalan Tim nasional Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2025 membuat kutukan di Arena Pertandingan Utama Gelora Bung Karno (GBK) berlanjut.

Tim nasional Indonesia U-23 Dianjurkan puas jadi runner up Piala AFF U-23 setelah kalah 0-1 dari Vietnam dalam Liga final di Arena Pertandingan GBK, Selasa (29/7). Satu-satunya gol Vietnam dicetak Nguyen Cong Phuong pada menit ke-34.

Hasil buruk itu jadi yang kedua secara beruntun Tim nasional U-23 gagal juara Piala AFF U-23 karena kalah dari Vietnam. Sebelumnya, di final Piala AFF U-23 2023, Garuda Muda Bahkan ditekuk The Golden Stars lewat adu Tendangan penalti 5-6.

Selain menambah catatan buruk lawan Vietnam di final Piala AFF U-23, kekalahan tersebut melanjutkan ‘kutukan’ Tim nasional Indonesia yang tidak pernah juara di GBK.

Kali terakhir Tim nasional Indonesia juara di Arena Pertandingan GBK saat meraih medali Emas SEA Games 1987 setelah mengalahkan Malaysia 1-0 di final. Berikutnya, selama 38 tahun Sampai saat ini Pada saat ini Bahkan Catatan Unggul buruk di GBK tersebut belum terpecahkan.

Arena Pertandingan GBK dipilih menjadi markas Tim nasional Indonesia karena memiliki kapasitas besar mencapai 78 ribu penonton memiliki posisi yang strategis dan dilengkapi Sebanyaknya fasilitas modern.

Nanti akan tetapi, beragam fasilitas mumpuni itu belum Bahkan Menyajikan tuah bagi Indonesia untuk kembali juara. Usai final SEA Games 1987, Indonesia melakoni Sebanyaknya Liga puncak di Arena Pertandingan GBK, Justru berujung kegagalan.

Pada final SEA Games 1997, Tim nasional Indonesia kalah adu Tendangan penalti 4-2 (1-1) dari Thailand. Indonesia Berulang kali kalah di GBK dalam final Piala AFF 2002 setelah digilas Thailand lewat adu Tendangan penalti 4-2 (2-2).

GBK kembali jadi venue penentu Tim nasional Indonesia juara pada leg kedua final Piala AFF 2010. Nanti akan tetapi, Skuad Garuda hanya menang 2-1 atas Malaysia, Justru kalah agregat 2-4.

Satu tahun berselang Indonesia kembali dipermalukan Harimau Malaya di GBK. Dalam final SEA Games 2011, Indonesia kalah adu Tendangan penalti dari Malaysia 4-3 (1-1).

Usai gagal bawa Tim nasional Indonesia U-23 juara Piala AFF U-23 2025, Manajer Gerald Vanenburg meminta maaf kepada publik.

“Terima kasih semuanya. Saya minta maaf untuk [kekalahan] ini,” kata Vanenburg sebelum meninggalkan ruang jumpa pers sambil mengangkat kedua tangannya ke atas.

(sry/har)