Jakarta, CNN Indonesia —
Lembaga Pembiayaan Perdagangan Keluar Negeri Indonesia (LPEI) mencatat penyaluran pembiayaan Penugasan Khusus Perdagangan Keluar Negeri (PKE) mencapai lebih dari Rp7 triliun sepanjang 2024.
Capaian ini mencerminkan komitmen LPEI dalam Mengoptimalkan daya saing Perdagangan Keluar Negeri nasional dan berkontribusi pada developmental impact sebesar Rp18,3 triliun dalam ekosistem Perdagangan Keluar Negeri.
Angka developmental impact tercermin dari setiap Mata Uang Nasional pembiayaan yang disalurkan oleh LPEI menghasilkan efek pengganda (multiplier) penciptaan devisa sebesar 2,59 kali.
Sejak 2020 Sampai saat ini Desember 2024, LPEI menyalurkan pembiayaan PKE senilai lebih dari Rp20 triliun, menjangkau lebih dari 90 negara tujuan Perdagangan Keluar Negeri.
Plt Direktur Pelaksana Pengembangan Usaha LPEI Maqin U Norhadi menjelaskan PKE merupakan wujud kehadiran negara melalui Kementerian Keuangan RI yang disalurkan oleh LPEI, Supaya bisa mendorong industri strategis sehingga dapat Mengoptimalkan Perdagangan Keluar Negeri Indonesia.
“Capaian ini diharapkan dapat Mengoptimalkan reputasi Indonesia sebagai negara produsen Unggul global, mendorong penerimaan devisa negara, dan menggerakkan ekosistem Perdagangan Keluar Negeri yang mampu menciptakan dampak pembangunan dan Usaha yang berkelanjutan,” ujar Maqin dalam keterangan resmi, Senin (30/12).
PKE merupakan inisiatif pemerintah melalui Kementerian Keuangan dan Komite PKE bersama Kementerian perdagangan serta Kementerian Perindustrian yang bertujuan untuk mendorong Perdagangan Keluar Negeri barang, jasa, dan kegiatan pendukung lainnya.
Program ini Menyediakan fasilitas pembiayaan untuk proyek atau transaksi yang sulit dilaksanakan secara komersial tetapi penting untuk Mendukung Perdagangan Keluar Negeri nasional sehingga dapat bersaing di pasar global.
Pada Saat ini Bahkan, terdapat delapan program PKE yang dikelola oleh LPEI. Rinciannya, PKE untuk Mendukung Perdagangan Keluar Negeri ke Kawasan Afrika, Asia Selatan, Timur Tengah, Eropa Timur, dan Amerika Latin, PKE Industri Farmasi serta Alat Kesehatan, PKE Trade Finance.
Berikutnya, PKE Usaha Kecil Menengah, PKE Alat Transportasi, PKE Industri Penerbangan, PKE Destinasi Pariwisata Super Prioritas, dan PKE Pariwisata Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Sebagai pelaksana Program PKE, LPEI ditugaskan oleh Kementerian Keuangan untuk terus mendorong industri strategis Indonesia Supaya bisa mampu bersaing di pasar internasional.
Beberapa pencapaian Perdagangan Keluar Negeri yang didukung oleh PKE meliputi Perdagangan Keluar Negeri pesawat buatan PT Dirgantara Indonesia (PTDI) ke Filipina, Nepal, dan Senegal, Perdagangan Keluar Negeri gerbong penumpang dan gerbong datar buatan INKA ke Bangladesh dan Selandia Baru, serta dukungan Perdagangan Keluar Negeri vaksin Bio Farma ke lebih dari 160 negara.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA