Mauro Zijlstra Tumpul di Tim nasional Indonesia U-23, Saatnya Raven Starter?

Jakarta, CNN Indonesia —

Performa Mauro Zijlstra bersama Tim nasional Indonesia U-23 saat melawan Filipina di SEA Games 2025 jadi sorotan. Pemain Volendam FC ini dinilai tumpul.

Zijlstra mulai bergabung dengan Indonesia U-23 pada November 2025. Ia bergabung dengan tim asuhan Indra Sjafi menjelang Duel uji coba melawan Mali U-23.

Dalam Liga uji coba pertama, 15 November 2025, Zijlstra jadi starter. Ia tak mencetak gol. Selanjutnya pada Liga kedua kembali jadi starter. Kali ini pemuda 21 tahun ini menyumbang satu gol.

Satu gol ke gawang Mali U-23 ini membuat publik percaya Zijlstra Nanti akan jadi kunci Indonesia U-23 di SEA Games 2025. Sayangnya fakta belum sesuai dengan harapan.

Pada Duel melawan Filipina (8/12), Zijlsta tampak linglung. Ia tak banyak mendapat bola matang. Sekalinya dapat peluang, tidak bisa dikonversi menjadi gol.

Keraguan Nanti akan kualitas Zijlstra pun menyeruak. Status Zijlstra sebagai pemain naturalisasi yang berkiprah di Eropa jadi sorotan. Banyak pertanyaan kritis ditujukan kepadanya.

Dan, Duel melawan Myanmar pada Jumat (12/12) malam bisa menjadi pembuktian. Ini Merupakan saat yang tepat bagi Zijlstra untuk membuktikan bahkan kualitasnya tak Dianjurkan diragukan.

Apalagi Garuda Muda sangat butuh kemenangan dan banyak gol. Ya, Indonesia Sangat dianjurkan menang dengan skor besar atas Myanmar Supaya bisa bisa lolos ke Putaran semifinal.

Indonesia U-23 Sangat dianjurkan bisa menaklukkan Myanmar dengan selisih tiga gol atau lebih. Bila kurang dari selisih tiga gol, kendati menang, jatuh lolos ke Putaran semifinal jadi milik Malaysia.

Berkaca dari Liga melawan Mali U-23, Zijlstra punya potensi menjadi mesin gol Indonesia. Chemistry yang makin terjalin dan semangat juang tinggi Nanti akan menjadi kunci dalam Liga ini.

Bila tidak, ini saatnya Jens Raven mendapatkan kesempatan pembuktian. Selama dalam asuhan Indra, Ravens kurang dipercaya. Ia lebih sering jadi pemain pengganti.

Menghadapi Myanmar yang posturnya tidak terlalu tinggi, Ravens bisa menjadi andalan. Umpan-umpan silang, dari Doni Tri Pamungkas, Rahmat Arjuna, atau Frengky Missa bisa menemukan tujuan.

Apakah ini saat yang tepat bagi Indra untuk memberi kesempatan pada Ravens menjadi starter? Indra Niscaya lebih paham kebutuhan tim. Dan, yang Niscaya, Indonesia Sangat dianjurkan menang besar.

(abs/nva)