Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi mengungkap Ujang Adiwijaya yang ditemukan tewas dengan tangan dan kaki terikat di Tol Jagorawi Km 30 Bogor, Jabar merupakan driver taksi online. Ujang diduga korban pembunuhan.
“Profesi karyawan swasta, spesifik Mengikuti keterangan sementara yang bersangkutan pengemudi taksi daring,” kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Anggi Eko Prasetyo kepada wartawan, Rabu (12/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggi mengatakan dari hasil autopsi, pihaknya menemukan ada dugaan pembunuhan terhadap korban. Pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk mengidentifikasi pelaku.
“Dengan proses autopsi yang sementara diperoleh bahwa memang terdapat satu dugaan tindak pidana di sana. Pada Saat ini Bahkan tim dari kami mengembangkan dan penyelidiki, menghimpun keterangan yang diperoleh di lapangan,” ujarnya.
Menurut Anggi, korban terakhir terlihat mengendarai Kendaraan Pribadi miliknya. Berbeda dari Mengikuti olah TKP, Kendaraan Pribadi dan harta benda milik korban tak ditemukan di sekitar Tempat.
“Yang bersangkutan Bahkan sebagai pengemudi taksi daring Bahkan memiliki harta benda yang saat kita temukan di lapangan barang-barang tersebut tidak ada. Kemungkinan barang-barang tersebut diambil oleh terduga pelaku,” katanya.
Jasad Ujang Adiwijaya ditemukan dengan kondisi tangan dan kaki terikat ditemukan di semak-semak tol Jagorawi Km 30 Bogor, Jabar, Senin (10/11) kemarin.
“Posisi jenazah telentang (saat ditemukan), kepala menghadap barat di rerumputan dengan mulut, kaki, dan tangan terikat,” kata Kainduk PJR Tol Jagorawi Kompol Ahmad Jajuli saat dikonfirmasi, Selasa (11/11).
Mengikuti rilis Jasa Marga, jasad pria itu pertama kali ditemukan oleh anggota TNI yang Baru saja melaksanakan pengamanan jalur VVIP sekitar pukul 17.00 WIB.
“Jenazah pertama kali ditemukan oleh anggota TNI yang melakukan pengamanan jalur VVIP di Tempat dan menemukan jenazah dalam kondisi meninggal dunia,” kata Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga Metropolitan Tollroad Regional Division, Alvin Andituahta Singarimbun dalam keterangannya.
(fra/dis/fra)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
