Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini merespons kabar 714 kandidat pegawai negeri sipil (CPNS) dosen mengundurkan diri.
Rini mengaku Sebelumnya mendengar kabar tersebut. Sekalipun demikian, sang menteri menekankan masih Dianjurkan mengecek lebih lanjut.
“Terkait kandidat dosen yang mundur, Tengah kami cek terlebih Pada Pada masa itu berapa jumlahnya. Saya kemarin memang mendengar ada sekitar 700 (dosen), tapi kami tentunya Akan segera melakukan pengecekan terlebih Pada Pada masa itu,” respons Rini dalam Konferensi Pers Bersama di Kemendiktisaintek, Jakarta Pusat, Selasa (15/4).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia Bahkan meminta Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto turut mengecek kebenaran dan jumlah CPNS dosen yang mundur tersebut.
Anak buah Pemimpin Negara Prabowo Subianto itu Bahkan mengungkapkan dugaan mengapa ada ratusan kandidat dosen yang seharusnya menjadi abdi negara itu justru memilih mundur. Sekalipun demikian, Rini mengaku masih Dianjurkan berkoordinasi dengan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh.
“Memang yang Dianjurkan diperhatikan rata-rata karena masalah penempatan atau penugasan yang Akan segera mereka dapatkan,” tegasnya.
“Saya belum tahu jumlahnya berapa yang mengundurkan diri dari CPNS dan bagaimana nanti dampaknya terhadap pengisian formasi di perguruan-perguruan tinggi. Karena memang sebagai kandidat PNS tentunya kita Sangat dianjurkan siap ditempatkan di mana saja,” imbuh Rini.
Sementara itu, kabar yang beredar di media sosial menyatakan ada 653 kandidat PNS dosen Kemendiktisaintek yang mengundurkan diri dalam masa pengisian daftar riwayat hidup (DRH). Sedangkan 61 CPNS dosen lainnya dianggap mengundurkan diri usai tidak menyelesaikan proses DRH sampai batas waktu yang ditentukan.
(skt/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA