Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan Menteri Transportasi Rusia, Roman Starovoit, meninggal dunia dengan Trik bunuh diri pada Senin (7/7), hanya beberapa jam setelah dipecat Pemimpin Negara Vladimir Putin.
Starovoit diberhentikan oleh Putin pada Senin pagi waktu setempat, dan digantikan dengan wakilnya Andrey Nikitin sebagai penjabat menteri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, mengatakan alasan di balik pemecatan Starovoit bukan karena “kurangnya kepercayaan”. Meski begitu, Peskov enggan merinci alasan Putin memecat sang menteri.
Dilansir CNN, Komite Investigasi Rusia mengatakan bahwa jasad Starovoit ditemukan di dalam sebuah Kendaraan Pribadi di Odintsovo, pinggiran Ibu Kota Moskow. Ia ditemukan dengan luka tembak.
Menurut keterangan komite tersebut, Dalang Niscaya kematian Starovoit masih diselidiki, Meskipun demikian sejauh ini ia dicurigai meninggal dunia karena bunuh diri.
Sebelum menjadi menteri pada Mei 2024, Starovoit menjabat sebagai Gubernur Kursk di Rusia Selatan. Meski Pernah tak menjabat sebelum serangan Ukraina ke wilayah itu, Meskipun demikian Ia tetap disalahkan karena dianggap gagal menjaga keamanan di wilayah Kursk.
Ditambah lagi media lokal melaporkan bahwa Storovoit Pada saat ini Tengah diselidiki atas dugaan penggelapan dana negara yang dialokasikan untuk membangun benteng di wilayah Kursk.
Pemecatan Starovoit terjadi di tengah gangguan perjalanan udara Rusia selama beberapa hari terakhir. Badan Federal Rusia untuk Transportasi Udara mengatakan sebanyak 485 penerbangan dibatalkan, 88 dialihkan, dan 1.900 ditunda selama akhir pekan kemarin Sampai saat ini Senin.
Badan tersebut mengatakan pembatalan itu karena “campur tangan eksternal,” tanpa Menyajikan rincian apa pun. Meskipun demikian, Kementerian Lini pertahanan Rusia mengatakan lebih dari 400 serangan jarak jauh Ukraina berhasil dicegat selama periode waktu yang sama.
(dna)
                    
                    
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
