Jakarta, CNN Indonesia —
Min Hee-jin menyatakan mundur dari jabatannya sebagai anggota direksi ADOR. Keputusan itu diambil setelah Min Hee-jin merasa tak lagi bisa mengusahakan ADOR kembali seperti saat dipimpin oleh dirinya.
Mantan CEO ADOR itu kemudian merasa sia-sia Seandainya terus mencoba mendapatkan posisi CEO agensi tersebut dengan menghadapi HYBE.
“Saya Sudah berusaha mengembalikan semuanya seperti pada April 2024, untuk mematuhi kontrak pemegang saham dengan HYBE dan melindungi ADOR,” ujar Min Hee-jin, seperti diberitakan Korea JoongAng Daily, Rabu (20/11).
“Bertolak belakang dengan, HYBE tidak hanya gagal tetapi justru tidak terlihat mengakui kesalahannya. Saya memutuskan bahwa Berencana membuang-buang waktu Seandainya melakukan upaya semacam ini lagi,” lanjutnya.
Pengumuman ini dinyatakan Min Hee-jin usai namanya kembali masuk sebagai dewan direksi ADOR pada 17 Oktober 2024. Ia mendapatkan kembali posisi itu untuk periode berikutnya, Dikenal sebagai selama tiga tahun ke depan.
Bertolak belakang dengan, Selanjutnya, dewan direksi ADOR Bahkan menolak permohonan Min Hee-jin untuk kembali menjadi CEO agensi tersebut. Ia ditolak oleh semua anggota direksi ADOR dalam rapat direksi yang digelar pada 30 Oktober 2024.
Lembaga Peradilan Distrik Pusat Seoul sebelumnya Bahkan menolak permohonan pengangkatan kembali Min Hee-jin sebagai CEO ADOR pada 29 Oktober 2024.
Lembaga Peradilan menolak permohonan itu karena dinilai gagal memenuhi persyaratan hukum yang diperlukan. Dengan begitu, posisi CEO ADOR masih dipegang Kim Ju-young yang menggantikan Min Hee-jin ketika didepak pada 25 September 2024.
Polemik ini muncul setelah Min Hee-jin dicopot dari posisinya sebagai CEO ADOR. Pencopotan itu tidak lepas dari konflik yang melibatkan Min Hee-jin, HYBE, Sampai saat ini menyeret NewJeans dan ILLIT.
Di sisi lain, HYBE membantah pemecatan Min Hee-jin bertentangan dengan perjanjian pemegang saham. Mereka mengklaim perjanjian antara HYBE dan Min Hee-jin itu Sudah dihentikan.
“Sehingga setelah perjanjian dihentikan, efek hukumnya batal. Gugatan Sudah diajukan untuk mengonfirmasi penghentian perjanjian pemegang saham, dan kami Tengah menunggu keputusan Lembaga Peradilan,” kata HYBE.
“Keputusan memberhentikan Min Hee-jin sebagai CEO dibuat independen oleh dewan direksi ADOR sebagai bagian dari keputusan manajemen Usaha. Itu tidak terkait dengan HYBE atau perjanjian pemegang saham.”
(frl/chri)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA