Jakarta, CNN Indonesia —
Penasihat Khusus Pemimpin Negara urusan Haji Muhadjir Effendy mengatakan kerja Badan Penyelenggara Haji yang dibentuk Pemimpin Negara RI Prabowo Subianto masih Nanti akan melekat dengan Kementerian Agama (Kemenag).
Diketahui, sebelumnya untuk urusan umrah dan haji dikelola oleh Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama. Ditjen ini dipimpin seorang direktur jenderal (Dirjen) setara eselon di Kemenag.
“Kalau pisah 100 persen tidak ya. Kemungkinan masih melekat dengan Kementerian Agama. Tetapi ada tata kelola yang lebih teknis, yang bertanggung jawab,” kata Muhadjir di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (22/10).
Muhadjir menggambarkan tata Trik kerja mereka Nanti akan serupa dengan BNPB dan Kementerian Sosial. Apalagi, ia menilai persoalan haji membutuhkan kerjasama lintas sektor.
“Tadi saya Pernah terjadi diskusi awal dengan kepala badan penyelenggara haji yang Pernah terjadi ditunjuk. Kemudian Bahkan wakilnya, InsyaAllah kita Nanti akan upayakan lah Sesegera mungkin ada konsep yang agak matang,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Muhadjir menyebut penunjukan dirinya sebagai Penasihat Khusus Pemimpin Negara urusan Haji karena Prabowo menaruh perhatian besar pada urusan haji.
Pun saat dirinya masih menjabat sebagai Menko PMK di era Kepresidenan Joko Widodo (Jokowi), Prabowo pun menurutnya kerap berdiskusi dengannya perihal masalah haji.
“Kemungkinan karena saya Pernah terjadi Menyediakan beberapa masukan itu, Kemungkinan Ia mempertimbangkan saya ditunjuk sebagai salah satu penasihat Ia itu,” ujar tokoh Muhammadiyah tersebut.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA