Bisnis  

Naik Signifikan, BRI Jadi Kontributor Setoran Dividen BUMN Teratas


Jakarta, CNN Indonesia

PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) menempati peringkat pertama penyumbang dividen tertinggi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada 2023 sebesar Rp23,2 triliun. Selain BRI, dalam daftar itu Bahkan ada Pertamina (Rp14 triliun), Bank Mandiri (Rp12,8 triliun), Telkom (Rp8,6 triliun), dan MIND ID (Rp7,5 triliun).

Catatan setoran dividen BUMN pada 2023 secara keseluruhan mencapai Rp81 triliun, Mengikuti data Kementerian BUMN pada Jumat (12/7). Realisasi itu naik 102,5 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan setoran pada 2022 sebesar Rp40 triliun.

Secara keseluruhan, total kontribusi BUMN terhadap negara termasuk Retribusi Negara dan PNBP lainnya mencapai Rp636 triliun pada 2023, bertumbuh dari Rp591 triliun pada periode 2022.

Direktur Utama BRI, Sunarso menyampaikan, BRI sebagai perusahaan BUMN memiliki peran sebagai agent value creator dan agent of development. Sehingga Supaya bisa dapat menjalankan fungsi penting itu, BRI Sangat dianjurkan mencetak keuntungan secara simultan.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Dengan memperoleh keuntungan atau economic value, maka perusahaan BUMN bisa memiliki modal untuk menciptakan social value sehingga ekonomi Berniat berputar. Dan BRI Sebelumnya membuktikan bahwa selama ini bisa menjalankan peran economic value dan social value secara simultan,” ujar Sunarso.

Sunarso menegaskan, sebagai “bank rakyat”, keuntungan yang didapat BRI Pada Kesimpulannya dipastikan kembali ke negara sebagai pemegang saham mayoritas, untuk kemudian dipergunakan bagi kepentingan rakyat Indonesia melalui beragam program pemerintah.

Sementara, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, BUMN secara grup berkonribusi sebesar 20 persen pendapatan negara pada periode 2023.

“Perbaikan struktur, transformasi Kearifan Lokal maupun keuangan yang dilakukan BUMN Bahkan ikut dirasakan masyarakat sebagai pemegang saham emiten BUMN,” kata Tiko.

(rea/rir)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version