Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Negara Amerika Serikat (AS) Donald Trump Pernah mengeluarkan keputusan pada Rabu (9/4) untuk menghentikan sementara banyak tarif Pembelian Barang dari Luar Negeri barang selama 90 hari. Sekalipun demikian Menenangkan ini tak berlaku buat tarif 25 persen Pembelian Barang dari Luar Negeri Kendaraan Pribadi yang kemudian menyulut kritik keras dari pelaku industri di AS.
Trump Pernah menetapkan tarif 25 persen buat Pembelian Barang dari Luar Negeri Kendaraan Pribadi penumpang dan truk ringan mulai 3 April. Kebijakan ini Pernah menuai berbagai reaksi Pabrik Kendaraan dan pemerintah asal negara produsen Bahkan merespon dengan berbagai strategi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sikap baru Trump yang membiarkan tarif Pembelian Barang dari Luar Negeri Kendaraan Pribadi itu tetap berlangsung disambar reaksi dari Kamar Dagang Daerah Detroit dan MichiganAuto. Mereka meminta Trump melindungi kerangka rantai pasokan otomotif skala internasional yang kompleks dari fragmentasi berbahaya yang melemahkan daya saing globalnya.
“Industri unggulan Michigan dan rantai pasokan serta karyawan yang mendukungnya Nanti akan terus menanggung ketidakpastian dan gangguan dari kebijakan perdagangan yang berfluktuasi ini,” kata mereka dalam sebuah pernyataan, diberitakan Reuters, Kamis (10/4).
Kelompok ini bulan lalu Pernah memperingatkan tarif Nanti akan membawa penderitaan signifikan bagi pekerja otomotif. Mereka Bahkan mengingatkan bahwa Trump Bahkan mempertahankan tarif 25 persen untuk aluminium dan baja yang dampaknya besar pada produsen Kendaraan Pribadi.
Trump mengatakan pada Rabu bahwa Ia Baru saja mempertimbangkan memberi beberapa perusahaan AS pengecualian dari program tarifnya tetapi tidak jelas apakah ia mempertimbangkan produsen Kendaraan Pribadi.
“Ada beberapa yang sulit,” kata Trump dari Partai Republik kepada wartawan ketika ditanya tentang perusahaan yang meminta pengecualian.
“Ada beberapa yang, Mengikuti sifat perusahaannya, terkena dampak sedikit lebih keras. Kita Nanti akan lihat itu,” ujar Ia lagi.
Gubernur Michigan Gretchen Whitmer, pejabat dari Partai Demokrat rival Republik, pada Rabu di Washington, menyerukan pembebasan tarif untuk Kendaraan Pribadi.
“Mari kita kecualikan Kendaraan Pribadi dan energi, yang keduanya penting bagi produsen dan berdampak langsung pada dompet masyarakat,” kata Whitmer.
Awal minggu ini, sebuah firma penasihat otomotif di wilayah Detroit memperkirakan penjualan Kendaraan Pribadi di AS dan Kanada dapat turun Sampai saat ini 1,8 juta kendaraan tahun ini dan Nanti akan stagnan selama dekade berikutnya Bila Pertempuran dagang global meningkat.
Kendaraan yang diproduksi di Meksiko dan Kanada dikenakan pungutan, tetapi produsen Kendaraan Pribadi yang mematuhi Syarat Perjanjian AS-Meksiko-Kanada dapat mengurangi nilai konten AS. Tarif baru sebesar 25 persen untuk suku cadang Kendaraan Pribadi Nanti akan mulai berlaku pada tanggal 3 Mei.
Induk perusahaan Chrysler, Stellantis, mengatakan minggu lalu Nanti akan menghentikan sementara produksi di dua pabrik di Meksiko dan Kanada.
Penghentian itu bakal memengaruhi lima fasilitas di AS yang terhubung dengan pabrik-pabrik tersebut, termasuk memberhentikan sementara 900 pekerja AS. Produsen Kendaraan Pribadi lainnya membatasi beberapa Pembelian Barang dari Luar Negeri kendaraan AS untuk mengurangi dampak tarif.
(fea)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA