Jakarta, CNN Indonesia —
Otoritas Palestina (PA) mengikuti langkah Israel melarang media Al Jazeera menyiarkan laporan di seluruh wilayah negara itu.
Media pemerintah Palestina, Wafa, melaporkan Al Jazeera merilis laporan yang lebih banyak menghasut.
“Al Jazeera menyiarkan konten dan laporan yang menghasut dan laporan yang mengandung misinformasi, memprovokasi, menghasut dan mencampuri urusan internal Palestina,” demikian laporan Wafa, dikutip AFP, Kamis (2/1).
Langkah tersebut merupakan keputusan Komite khusus menteri, yang terdiri dari kementerian kebudayaan, kementerian dalam negeri, dan kementerian komunikasi.
“[mereka] Pernah memutuskan untuk menangguhkan siaran dan membekukan semua kegiatan saluran satelit Al Jazeera dan kantornya di Palestina,” lanjut laporan Wafa.
Salah satu staf Al Jazeera mengonfirmasi kantor jaringan tersebut di Ramallah Pernah menerima perintah penangguhan pada Rabu.
Al Jazeera lalu merilis gambar-gambar yang tampak seperti petugas keamanan Palestina memasuki kantor di Ramallah dan menyerahkan perintah penangguhan.
Mereka Bahkan mengecam Otoritas Palestina dan menyebut praktik tersebut sejalan dengan pendudukan Israel yang lebih dulu melarang siaran media ini.
“Otoritas Palestina berusaha menghalangi Al Jazeera meliput berbagai peristiwa yang meningkat di wilayah Palestina yang diduduki,termasuk di Jenin dan kamp pengungsian,” lanjut Al Jazeera.
Sebelum PA menutup Al Jazeera, Israel lebih dulu melakukannya pada September lalu.
Pemerintahan Benjamin Netanyahu menyebut Al Jazeera menggunakan media untuk menghasut teror.
Di luar soal pelarangan Al Jazeera, pasukan keamanan PA menjadi sorotan setelah menyerbu Jenin dan bentrok dengan milisi selama berminggu-minggu.
Pasukan PA berhasil membunuh pentolan Brigade Jenin, warga sipil, dan anak-anak. Sebanyaknya laporan menyebut mereka beroperasi di bawah pantauan dan dukungan Israel.
Pasukan PA ingin membuktikan diri ke Israel bahwa mereka mampu dan siap Bila ditunjuk untuk mengendalikan Gaza. Di waktu ini Bahkan, wilayah itu dikuasai Hamas.
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA