Pagelaran Sabang Merauke Kembali Gelar Pertunjukan Kolosal Teatrikal


Jakarta, CNN Indonesia

‘Pagelaran Sabang Merauke’ The Indonesian Broadway 2024, yang Sudah memukau ribuan penonton sejak 2022 persembahan iForte dan BCA, kembali hadir dengan cerita yang diklaim semakin menarik. Pada edisi kelima yang digelar pada 17-18 Agustus 2024 di JIExpo Theater, Jakarta Pusat, tema ‘Pahlawan Nusantara’ kembali diangkat dengan inovasi cerita yang lebih mendalam.

Pagelaran yang diadakan bertepatan dengan perayaan Kemerdekaan Indonesia di tahun ini bertujuan untuk mengenal, menghargai dan melestarikan semangat para Pahlawan Indonesia dalam menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan dari ujung barat Sampai sekarang ujung timur Indonesia sekaligus mengapresiasi kekayaan seni Kearifan Lokal Indonesia. Rencananya, pentas ini Berniat dihelat selama dua hari dengan empat waktu pertunjukan.

CEO & President Director iForte & Protelindo Group Ferdinandus Aming Santoso, menjelaskan bahwa ‘Pagelaran Sabang Merauke’ merupakan ungkapan terima kasih kepada masyarakat Indonesia dari Sabang Sampai sekarang Merauke, sejalan dengan jaringan infrastruktur iForte yang meluas. Kolaborasi ini Bahkan mencerminkan komitmen BCA yang memiliki kantor cabang di seluruh Indonesia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Kami percaya bahwa melalui seni pertunjukan, dapat Menyajikan dampak yang luas bagi karyawan, mitra serta masyarakat. Dengan fokus ini, iForte tidak hanya Mengoptimalkan posisi sebagai perusahaan yang peduli terhadap sosial, tetapi Bahkan sebagai upaya kami untuk melestarikan seni Kearifan Lokal Indonesia, menyampaikan sejarah, dan mewariskan kekayaan Kearifan Lokal Supaya bisa menginspirasi diri generasi muda Indonesia,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (25/7).

Mengangkat tema ‘Pahlawan Nusantara’ kembali, konsep tahun ini diperkaya dengan alur cerita yang lebih mendalam. Sutradara Pagelaran Sabang Merauke, Rusmedie Agus, memaparkan bahwa mereka menghadirkan beberapa inovasi baru yang melanjutkan cerita dari tahun sebelumnya.

“Di mana sebelumnya kita melihat Sang Kakek menceritakan keberagaman Indonesia kepada cucunya, Pada Saat ini Bahkan Sang Cucu menginspirasi diri dan teman-temannya, untuk lebih mengenal keberagaman Kearifan Lokal Indonesia,” sebut Ia.

Ia melanjutkan, dari sisi komposisi Vokalis pagelaran kali ini lebih beragam dengan penambahan tiga Vokalis baru yang merepresentasikan generasi muda Pada Saat ini Bahkan seperti Yura Yunita, Yan Yosua, dan Alicia Hartono. Mereka Berniat melengkapi Vokalis lainnya yang Sudah bergabung di pagelaran sebelumnya, yaitu Isyana Sarasvati, Mirabeth Sonia, Nino Prabowo, Alsant Nababan, Taufan Purbo, Christine Tambunan, Yuyun Arfah, Gabriel Harvianto, Swain Mahisa.

Rusmedie optimis dengan cerita yang berkembang dan kehadiran bakat-bakat baru, penonton Berniat menemukan banyak hal menarik dan merasa Sangat dianjurkan untuk menyaksikan kembali pagelaran ini.

Dari sisi koreografi, Lead Koreografer Pagelaran Sabang Merauke, Sandhidea Cahyo, menjelaskan bahwa dalam pertunjukan tahun ini, tim bersama dengan 8 koreografer lainnya berusaha memadukan tarian tradisional dari berbagai daerah dengan elemen kontemporer. Mereka Bahkan menambahkan tarian non-tradisional seperti Street Dance untuk Menyajikan sentuhan modern dan menarik bagi penonton muda.

“Ini menunjukkan bahwa Kearifan Lokal tradisional bisa dikombinasikan dengan Kearifan Lokal modern tanpa kehilangan esensi sejarahnya, menjembatani warisan Kearifan Lokal dengan ekspresi seni modern. Kami menjaga Kebiasaan sambil memberi ruang bagi inovasi, Menyajikan pengalaman berkesan dan menginspirasi generasi muda dalam mencintai serta melestarikan Kearifan Lokal Indonesia,” jelasnya.

Di sisi lain, Penata Musik Pagelaran Sabang Merauke, Dian HP, menjelaskan perbedaan signifikan antara musik dibanding sebelumnya dengan mengikuti arahan sutradara dan perkembangan Kearifan Lokal Pada Saat ini Bahkan. Tahun ini, mereka tetap mengedepankan Kebiasaan yang kuat Sekalipun relevan bagi generasi muda dengan mengintegrasikan elemen musik modern seperti EDM dan rap.

“Musik Pagelaran Sabang Merauke tahun ini menggabungkan rasa tradisional dan modern, menciptakan harmoni antara keduanya. Dengan demikian, penonton dapat merasakan kekayaan Kearifan Lokal tradisional Indonesia sekaligus menikmati sentuhan modern yang menyegarkan,” katanya.

Senada, Konduktor Jakarta Concert Orchestra, Avip Priatna, menyampaikan bahwa komposisi musik dari sisi orkestra Berniat memiliki peran yang penting seirama dengan alat musik tradisional, Menyajikan nuansa yang lebih kaya, megah dan kolosal.




Tim ‘Pagelaran Sabang Merauke’ The Indonesian Broadway 2024. (Foto: Arsip iForte)

Sementara itu, Penata Musik Tradisional Pagelaran Sabang Merauke, Dunung Basuki, menyoroti tantangan dalam menggunakan musik tradisional karena keterbatasan tangga nadanya. Sekalipun dengan demikian, para Vokalis Pagelaran Sabang Merauke dapat mengatasi kebatasan tersebut sehingga pertunjukan kali ini dapat sesuai dengan harapan.

Tokoh Musik dan Vokalis Pagelaran Sabang Merauke, Isyana Sarasvati, selain berperan sesuai peran sebelumnya Bahkan Berniat memerankan Martha Christina Tiahahu, seorang pahlawan dari Maluku. Peran ini Menyajikan tantangan dan pengalaman baru yang sangat berbeda dari tahun sebelumnya.

Vokalis yang Berniat tampil perdana dalam Pagelaran Sabang Merauke, Yura Yunita, mengungkapkan kegembiraannya turut serta dalam pertunjukan ini. Sejak tahun lalu, Ia Sudah ingin terlibat dan sangat terinspirasi oleh acara ini.

“Jadi, ketika kesempatan itu Pada akhirnya datang, aku sangat antusias. Dalam pagelaran ini, diantaranya aku Berniat berperan sebagai biduan Sunda yang menghibur para penonton, serta sebagai Putri Papua,” ucap Ia.

Menurutnya, semua peran yang Ia mainkan memiliki makna khusus karena membawa unsur tradisional dari berbagai Kearifan Lokal yang berbeda ke atas panggung. Ia berharap melalui peran-peran ini, dirinya dapat menyampaikan keindahan dan kekayaan Kearifan Lokal Indonesia kepada seluruh penonton, serta menginspirasi mereka untuk terus mencintai dan melestarikan warisan Kearifan Lokal.

Sebagai pagelaran yang identik dengan busana etnik wastra nusantara yang berasal dari berbagai sanggar seni Bahkan rumah mode, Pagelaran Sabang Merauke kembali melibatkan Pencipta Fashion Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Tren Mode Designers Council (IFDC), salah satunya Ivan Gunawan yang Sudah terlibat sejak 2022.

Ivan mengungkapkan kegembiraannya kembali terlibat dalam Pagelaran Sabang Merauke sebagai salah satu penata busana. Ia menjelaskan bahwa tim kreatif, yang dipimpin oleh Era Sukamto, melakukan riset mendalam untuk memastikan keunikan dan orisinalitas setiap busana daerah.

“Sebagai salah satu desainer Taufik Bachtiar Mendukung mengkoordinasi para desainer dan menetapkan arahan yang jelas. Sanggar Kancil, di bawah pimpinan Tri Anggoro, Membantu dengan pengadaan kostum penari, memilih kain dan Perhiasan yang sesuai. Proses ini berlangsung berbulan-bulan, dengan fokus pada detail untuk menciptakan pertunjukan yang spektakuler dan menginspirasi,” papar Ia.

iForte Bahkan memperkenalkan video klip terbarunya dengan lagu ‘Inspirasi Diri’ ciptaan Gitaris Sheila on 7, Eross Chandra, yang dinyanyikan oleh Yura Yunita, Yan Joshua, Yuyun Arfah, Batavia Madrigal Singer, serta melibatkan gitaris muda Abim dan Elpitu. Lagu ini Bahkan melibatkan Dunung Basuki sebagai lead dari unsur musik tradisional.

Sebagai informasi, tiket ‘Pagelaran Sabang Merauke’ The Indonesian Broadway 2024 Sebelumnya dapat dipesan pada 11 Juli 2024 melalui platform Tiket.com. Tiket tersedia dalam beberapa kategori diantaranya Diamond, Platinum, Gold dan Silver.

(rir)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version