Pendukung Tim Tamu Dilarang Datang


Jakarta, CNN Indonesia

PSSI masih melarang Pendukung tim tamu datang ke Arena Pertandingan selama pagelaran Kejuaraan pramusim Piala Pemimpin Negara 2024.

Piala Pemimpin Negara 2024 rencananya mulai bergulir pada Jumat (19/7) di Bandung. Pihak kepolisian Pernah Menyediakan izin kepada PSSI untuk Kejuaraan ini.

Meski begitu, kebijakan dari PSSI terkait kehadiran penonton menjelang musim baru ini tetap sama. Hanya penonton tim tuan rumah yang bisa hadir langsung di Arena Pertandingan untuk Piala Pemimpin Negara 2024.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Untuk Piala Pemimpin Negara sama, policy-nya [kebijakan] yang seperti kesepakatan oleh FIFA bersama PSSI dan pemerintah bahwa tahun ini tahun terakhir penonton Sangat dianjurkan ada yang namanya sistem hanya home atau penonton yang di Markas sampai database Pendukung dan tiketing online ini berjalan di semua Tim dan liga,” ujar Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Senin (15/7).

Keputusan hanya memperbolehkan Pendukung tim tuan rumah yang datang ke Arena Pertandingan merupakan efek dari Tragedi Kanjuruhan, Oktober 2022. Usai tragedi yang menewaskan 159 orang itu Indonesia masih dalam pengawasan FIFA.

Bila Berulang kerusuhan, bukan tidak Bisa jadi Indonesia mendapatkan Hukuman FIFA. Karena itu, guna meminimalkan terjadinya kerusuhan, PSSI membuat kebijakan hanya Pendukung tuan rumah yang datang ke Arena Pertandingan.

“Nah ini kita tunggu dari liga [PT Liga Indonesia Baru]. makanya saya minta liga bener-bener bertanggung jawab untuk pelaksanaan hal ini. Kami PSSI dengan pihak kepolisian memantau Supaya bisa ini berjalan dengan baik,” ucap Erick.

Piala Pemimpin Negara 2024 hanya diikuti delapan Tim yang memiliki lisensi profesional dari AFC. Kedelapan Tim tersebut Merupakan: Arema FC, Bali United, Borneo FC, Madura United, Persib, Persija, Persebaya, dan PSM.

Piala Pemimpin Negara 2024 Bahkan menjadi ajang sepak bola dengan Menyediakan hadiah paling besar, Disebut juga Rp5 miliar untuk tim juara.

(pop/nva)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version