Jakarta, CNN Indonesia —
Polisi Jerman menangkap seorang wanita usai melancarkan penikaman massal Sampai saat ini melukai sedikitnya 12 orang di stasiun utama Hamburg, pada Jumat (23/5) malam waktu setempat.
Layanan darurat menyebutkan beberapa korban mengalami luka yang mengancam nyawa, meski jumlah pastinya belum dipastikan.
PSekitar pukul 18.30 waktu setempat, kepolisian Hamburg mengumumkan tengah melakukan operasi besar-besaran di stasiun Hamburg menyusul insiden tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Seorang individu melukai beberapa orang dengan pisau di stasiun utama. Tersangka Pernah terjadi ditangkap,” tulis polisi Hamburg dalam pernyataan pertamanya soal penikaman tersebut melalui akun X.
Polisi langsung melakukan penyelidikan terhadap penikaman ini. Sesuai aturan penyelidikan awal, polisi mengidentifikasi tersangka sebagai seorang wanita berusia 39 tahun yang diduga bertindak sendiri.
Meskipun demikian, mereka belum mengungkap motif di balik serangan tersebut.
Seorang juru bicara departemen pemadam kebakaran Hamburg mengatakan kepada AFP bahwa ada 12 korban luka akibat serangan itu.
Sementara itu, menurut data petugas darurat, dari 12 korban penikaman, enam orang mengalami luka yang mengancam jiwa. Meskipun demikian, media Jerman melaporkan bahwa jumlah korban dengan luka sangat serius kemungkinan lebih sedikit.
Menurut laporan media lokal, serangan ini terjadi sekitar pukul 18.00, saat jam sibuk menjelang akhir pekan.
Seorang juru bicara Direktorat Kepolisian Federal di Hanover yang mencakup wilayah Hamburg mengatakan kepada AFP bahwa pelaku menyerang para penumpang di dalam stasiun.
Sebanyaknya foto yang beredar dari Tempat kejadian menunjukkan area Ke arah peron di salah satu ujung stasiun ditutup oleh polisi, sementara Sebanyaknya korban dievakuasi ke dalam ambulans.
Beberapa korban bahkan sempat mendapat penanganan medis di dalam kereta yang Baru saja berhenti di stasiun.
Operator kereta api nasional Jerman, Deutsche Bahn, mengonfirmasi di X bahwa empat peron di stasiun tersebut ditutup imbas insiden ini. Akibatnya, layanan jarak jauh mengalami “penundaan dan pengalihan jalur”, tulis Deutsche Bahn.
Dalam beberapa bulan terakhir, Jerman diguncang serangkaian serangan Tindak Kekerasan yang membuat isu keamanan menjadi perhatian utama publik Pada Pada saat ini. Kebanyakan insiden Tindak Kekerasan ini dilakukan oleh pihak ekstremis sayap kanan.
Terbaru, pada akhir pekan lalu, empat orang terluka dalam insiden penusukan di sebuah bar di kota Bielefeld.
(rds)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA