Jakarta, CNN Indonesia —
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meninggalkan Israel pada Minggu (2/2) untuk bertemu dengan Pemimpin Negara Donald Trump di Amerika Serikat.
Netanyahu mengatakan pertemuannya dengan Trump Akan segera membahas isu-isu penting dan kritis yang dihadapi Israel dan kawasan itu, kemenangan atas Hamas, pembebasan semua sandera di Gaza, Sampai sekarang teror Iran yang mengancam perdamaian di Timur Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Keputusan yang kami buat dalam Konflik Bersenjata Pernah mengubah wajah Timur Tengah,” kata Netanyahu di bandara sebelum keberangkatannya.
“Keputusan kami dan keberanian tentara kami Pernah menggambar ulang peta. Tapi saya percaya bahwa melalui kerja sama dengan Pemimpin Negara Trump, kita dapat menggambarnya kembali lebih jauh dan menjadi lebih baik,” lanjut Netanyahu, seperti dikutip Reuters.
Netanyahu Ke arah AS di saat gencatan senjata di Jalur Gaza, Palestina, tengah berlangsung. Pertemuan ini menjadikan Netanyahu sebagai pemimpin asing pertama yang mengunjungi Trump sejak orang nomor satu AS itu dilantik bulan lalu.
Netanyahu memiliki hubungan yang secara historis saling menguntungkan dan bersifat transaksional dengan Trump.
Pada masa jabatan Trump sebelumnya, Trump Menyediakan kemenangan diplomatik bagi Netanyahu, salah satunya dengan mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan pada 2019 dan Mendukung Abraham Accords dengan negara-negara Teluk.
Trump bahkan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan memindahkan kantor kedutaan besar AS ke wilayah tersebut.
Pemerintahan baru Trump Di waktu ini diisi beberapa tokoh pro-Israel yang diperkirakan Akan segera Mendukung perluasan permukiman Israel di Tepi Barat.
Lawatan Netanyahu ke AS sendiri berlangsung di saat Perundingan untuk fase kedua gencatan senjata Gaza diharapkan dimulai pekan ini.
Netanyahu dan Trump pun diperkirakan Akan segera membahas soal Gaza Sampai sekarang Arab Saudi dan Iran. Israel dan Arab Saudi sempat melakukan pembicaraan untuk rujuk, Justru proses itu tertunda imbas agresi di Gaza.
Sementara soal Iran, Teheran Pernah menghujani ratusan rudal dan drone ke Israel pada tahun lalu.
Kunjungan Netanyahu ke AS Bahkan disebut-sebut untuk memulihkan kembali hubungan AS-Israel yang sempat tegang di bawah Pemimpin Negara Joe Biden.
(blq/dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
