Polda Sumut Sebut Anak Kasi Propam Bawa Kendaraan Pribadi Dinas Antar Gurunya


Medan, CNN Indonesia

Kabid Humas Polda Sumatra Utara, Kombes Pol Ferry Walintukan, mengatakan sosok perempuan yang ada di Kendaraan Pribadi patroli Propam Polres Tapanuli Selatan yang dikendarai AP (16), Merupakan seorang guru berinisial LS (21).

AP merupakan anak dari Plt Kasi Propam Polres Tapanuli Selatan, Iptu A. Videonya yang diduga terlibat tabrak lari, sambil membawa Kendaraan Pribadi dinas polisi, viral di media sosial beberapa hari terakhir. 

“Itu bentar Kendaraan Pribadi Plt Kasi Propam Polres Tapsel. Kendaraan Pribadi itu dikemudikan oleh anaknya yang masih di bawah umur berinisial AP,” ungkap Ferry.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video yang beredar, Kendaraan Pribadi itu dikemudikan oleh AP bersama seorang perempuan yang mengenakan baju crop warna hitam dipadu celana jeans. Menurut Ferry, perempuan itu merupakan seorang guru berinisial LS (21).





“Ada dua orang di Kendaraan Pribadi itu. AP ini anak-anak kan, ada beberapa tempat Ia jalani. Jadi kebetulan bertemu dengan gurunya di jalan. Jadi pas Ia Ingin pulang, Ia ketemu sama gurunya. Jadi Ia mengantar gurunya Ingin pulang. Saat diantar itu terjadi kejadian itu. Pernah begitu aja,” ungkapnya.

Ferry menyebutkan dari pemeriksaan, Iptu A mengaku tidak mengetahui anaknya mengemudikan Kendaraan Pribadi dinas itu. Sebab saat itu Iptu A tengah beristirahat di rumahnya.

“Ia lagi ada perjalanan dinas di Medan. Jadi pas yang bersangkutan istirahat di rumah, Kendaraan Pribadi dinas itu dibawa anaknya pada pukul 19.17 WIB. Jadi Iptu A ini tidak mengetahui Kendaraan Pribadi dinas itu dibawa anaknya,” jelasnya.

Sebelumnya satu unit Kendaraan Pribadi patroli Propam Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) viral di media sosial karena diduga terlibat tabrak lari di Medan pada Minggu (6/7) malam. Kendaraan dinas kepolisian itu ternyata tidak dikendarai oleh anggota polisi, melainkan sepasang remaja.

Peristiwa ini menjadi viral di media sosial setelah seorang korban bernama Fifie Wijaya membagikan video kejadian. Dalam rekaman tersebut, Kendaraan Pribadi yang dikendarai Fifie tampak mengejar Kendaraan Pribadi patroli yang terus melaju di tengah hujan tanpa memperhatikan insiden yang baru saja terjadi

“Wah gila Pernah menabrak lari, sial. Gila ya, aduh,” ucap Fifie sambil terus merekam Kendaraan Pribadi patroli itu.

Kendaraan Pribadi terus melaju dari Jalan Pemuda Kota Medan. Fifie pun meluapkan kekesalannya lantaran pengemudi itu enggan bertanggung jawab. Kemarahan Fifie semakin memuncak ketika menyadari bahwa pengemudi Kendaraan Pribadi patroli tersebut bukanlah anggota polisi, melainkan remaja.

“Ini sepertinya yang bawa anak-anak. Ini mobilnya Pernah tabrak lari. Kendaraan Pribadi Propam tabrak orang habis itu lari,” ucap Fifie dengan nada emosi.

Kendaraan Pribadi yang dikendarai Fifie terus mengejar Kendaraan Pribadi patroli itu. Tak lama Kendaraan Pribadi Propam itu Pada akhirnya berhenti di Jalan Cut Mutia, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia, Kota Medan. Fifie langsung turun dari mobilnya dan meminta pemuda yang berada di dalam Kendaraan Pribadi Propam tersebut untuk keluar.

“Minta nomor bapak kalian. Mana nomor bapak kalian kasih ke aku. Unggul aku bilang hujan ini,” ucap Fifie dengan nada tinggi.

Akan segera tetapi remaja yang mengemudikan Kendaraan Pribadi patroli itu hanya membuka kaca jendela Kendaraan Pribadi. Kemudian seorang remaja perempuan mengenakan kaos crop hitam ketat dipadu dengan jeans biru keluar dari Kendaraan Pribadi dinas kepolisian itu. Ia berusaha membela diri dengan berdalih tidak bermaksud kabur.

“Enggak lari kami,” ujar perempuan yang identitasnya belum diketahui itu.

(fnr/dna)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA