Jakarta, CNN Indonesia —
Pemimpin Negara Prabowo Subianto tiba di Jakarta pada Minggu (24/11) usai melakukan kunjungan kenegaraan ke enam negara selama lebih dari dua pekan.
Prabowo tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma pada pukul 05.30 WIB dan disambut langsung oleh Wakil Pemimpin Negara Gibran Rakabuming Raka, Menko Polkam Budi Gunawan, Menteri Lini belakang Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Perumahan Maruarar Sirait, Kepala BIN Herindra, Panglima TNI Agus Subianto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Gibran dan Sebanyaknya pejabat tersebut Pernah terjadi menunggu untuk menyambut Prabowo di seberang karpet merah.
“Selamat datang kembali, Pak” kata mereka ke Prabowo.
Prabowo yang tampak mengenakan setelan jas berwarna biru donker dan berpeci hitam segera menyalami mereka yang menyambutnya dengan sapaan hormat dan hangat.
Prabowo Pernah terjadi melakukan kunjungan ke enam negara pada 8-23 November, dimulai dari China untuk bertemu Pemimpin Negara Xi Jinping, lalu dilanjutkan ke Amerika Serikat (AS) berjumpa Pemimpin Negara AS Joe Biden.
Kemudian, Prabowo Bahkan menghadiri dua konferensi internasional, Disebut juga KTT APEC di Peru dan KTT G20 di Brasil.
Selanjutnya, Prabowo bertolak ke Inggris untuk bertemu Raja Charles III dan Perdana Menteri Inggris Keir Starmer.
Selanjutnya, ia berkunjung ke Uni Emirat Arab (UEA) bertemu Pemimpin Negara MBZ. Di UEA, kedua negara melakukan pertukaran nota kesepahaman (MoU) dalam Sebanyaknya bidang, mulai dari industri dan advanced technology, energi, kesehatan, kebudayaan, pariwisata, pertambangan dan infrastruktur, Sampai sekarang pengembangan dan pembaruan pemerintahan.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan MBZ Bahkan sepakat Mengoptimalkan hubungan ekonomi dan kerja sama strategis Indonesia-UEA. Prabowo Bahkan menyampaikan prioritas bagi pemerintah yang ia pimpin Merupakan menjamin keamanan dan ketahanan pangan.
“Kedua, ketahanan energi, dan selanjutnya untuk melaksanakan hilirisasi, processing dari semua bahan baku kita di Indonesia supaya mendapat nilai tambah,” jelas Prabowo dalam pertemuan tersebut, Sabtu (23/11).
“Kita bisa bekerja di beberapa bidang dan kami ingin mengundang UEA untuk aktif berpartisipasi dalam ekonomi kami,” lanjutnya.
Pertemuan tersebut ditutup dengan kesepakatan antara kedua pemimpin untuk Mengoptimalkan koordinasi pada tingkat teknis, pelaksana, Sampai sekarang tindak lanjut guna mempercepat implementasi kerja sama yang Pernah terjadi dirancang.
Bawa pulang potensi Penanaman Modal
Dari serangkaian kunjungan kenegaraan ini, Prabowo berhasil membawa banyak potensi Penanaman Modal untuk Tanah Air serta kerja sama di berbagai sektor yang Akan segera berdampak positif untuk masyarakat Indonesia, mulai dari bidang ketahanan pangan, gizi, kesehatan, teknologi, Sampai sekarang energi.
Prabowo total membawa ‘oleh-oleh’ komitmen Penanaman Modal senilai US$18,57 miliiar atau sekitar Rp 294,80 triliun (kurs Rp15.880 per US$) dari lawatannya selama dua pekan terakhir.
“Agak-agak melebihi [target ya]. Jadi saya pulang bawa komitmen total US$18,5 miliar. Jadi saya kira ini cukup bagus, menunjukkan kepercayaan global terhadap ekonomi Indonesia, ya,” ujar Prabowo di Inggris pada Kamis (21/11) lalu waktu setempat.
(lom/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA