Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Negara Amerika Serikat Donald Trump mengerahkan 700 personel marinir dan menambah 2.000 pasukan Garda Nasional ke Los Angeles, gara-gara Protes imigran yang sempat memanas.
Pengerahan pasukan tambahan itu dilakukan Trump setelah melihat para demonstran mengambil alih jalan-jalan di pusat kota LA pada Minggu (/6), membakar Kendaraan Pribadi, dan menjarah toko-toko di wilayah itu.
“Orang-orang yang menyebabkan masalah Merupakan agitator dan pemberontak,” kata Trump kepada wartawan di Washington, seperti dikutip AFP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di media sosial, Trump Bahkan menuduh para pengunjuk rasa meludahi pasukan keamanan. Ia menegaskan Bila para pedemo terus melakukan itu, maka tindakan tersebut tidak Nanti akan ditoleransi.
“Saya jamin mereka Nanti akan menerima pukulan lebih keras daripada sebelumnya. Tindakan tidak hormat seperti itu tidak Nanti akan ditoleransi,” ujar Trump.
Trump mengaku merasa tidak punya pilihan lain selain memerintahkan pengerahan pasukan untuk mencegah tindak Tindak Kekerasan Supaya bisa tidak meluas dan tidak terkendali
Komando Utara AS mengatakan satu batalion marinir Nanti akan dikirim untuk Membantu melindungi properti dan personel federal, Sampai sekarang lebih banyak pasukan Garda Nasional tiba di Tempat kejadian.
Dalam sebuah pernyataan, pihak militer menjelaskan bahwa “pengaktifan marinir” dimaksudkan untuk Membantu Menyediakan pengamanan berkelanjutan di wilayah tersebut, untuk Membantu badan federal utama.
Sementara itu, pemerintah California yang menaungi wilayah Los Angeles, mengatakan personel marinir hanya Nanti akan dipindahkan ke pangkalan yang lebih dekat ke Los Angeles, dan secara teknis tidak dikerahkan ke jalanan.
Dilansir Reuters, untuk Pada Di waktu ini pemerintah Trump tidak menerapkan Undang-Undang Pemberontakan (Insurrection Act), yang memungkinkan pasukan untuk berpartisipasi langsung dalam penegakan hukum sipil.
Protes di jalan-jalan kota Los Angeles terus berlanjut sejak dimulai pada Jumat (6/9) lalu. Aksi unjuk rasa tambahan bahkan disebut Nanti akan digelar di belasan kota termasuk Atlanta, Boston, Chicago, New York City, dan San Francisco.
Aksi unjuk rasa demonstran yang Sebelumnya berlangsung selama empat hari ini Sebelumnya menyebabkan puluhan orang ditangkap Sampai sekarang beberapa kerusakan properti.
Salah satu tuntutan para pedemo Merupakan mendesak pembebasan para imigran yang ditahan di fasilitas penahanan federal Los Angeles.
“Apa yang terjadi berdampak pada setiap warga AS, setiap orang yang ingin hidup bebas, terlepas dari berapa lama keluarga mereka Sebelumnya tinggal di sini,” kata seorang demonstran, Cerrato asal Meksiko-Honduras.
Pemerintah Trump berpendapat pemerintahan Kepala Negara Joe Biden sebelumnya Berlebihan mengizinkan imigran untuk memasuki negara itu.
Trump bersikeras bakal mendeportasi Sebanyaknya besar yang berada di AS secara ilegal, menutup perbatasan AS-Meksiko, dengan menetapkan target setidaknya 3.000 penangkapan setiap hari.
(dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA