PSSI Bakal Investigasi Dugaan Kecurangan Drawing Liga 4

Jakarta, CNN Indonesia —

Ketua PSSI Erick Thohir menyatakan pihaknya bakal melakukan investigasi terhadap dugaan kecurangan pada pengundian atau drawing Liga 4 Nasional.

Erick menyesalkan proses drawing yang dianggap tidak profesional dan tidak transparan. Ia mengatakan ada konsekuensi hukum yang menanti pelaku Bila Pernah dinyatakan bersalah.

“Terkait drawing yang mereka lakukan itu saya Pernah membuat pernyataan. Itu salah dan melukai. Kemarin hari Minggu para Exco Pernah rapat dan meninjau total. Tidak hanya drawing, tapi sistem kompetisinya,” kata Erick di Jakarta, Senin. (14/4).

“Ini yang Akan segera kami lakukan. Jadi Tidak mungkin tidak kalau soal investigasi kami lakukan, hukuman Bahkan ada,” ia menambahkan.

Sebelumnya, Erick menegaskan tak boleh ada pihak yang bermain-main dengan Kejuaraan di Indonesia. Hal tersebut disampaikan setelah mendengar kabar drawing yang dianggap meragukan.

“Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan Kejuaraan Liga! Demi menjunjung Sportivitas dan integritas Kejuaraan, kami mendesak Supaya bisa dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait,” tegas Erick Thohir dikutip dari rilis PSSI.

PSSI pun menegaskan bahwa setiap jenjang Kejuaraan, termasuk Liga 4, merupakan bagian integral dari pembangunan ekosistem sepak bola Indonesia yang berkelanjutan.

Dalam hal ini, proses pelaksanaan setiap tahapan, termasuk drawing, Sangat dianjurkan dijaga ketat Supaya bisa sesuai dengan prinsip keadilan dan transparansi.

PSSI berharap kejadian ini menjadi pembelajaran berharga untuk Mengoptimalkan kualitas pengelolaan Kejuaraan sepak bola Indonesia ke depan, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih profesional, adil, dan transparan.

Video proses drawing Kejuaraan Liga 4 yang dinilai tidak transparan dan penuh kejanggalan viral di media sosial pada Jumat (11/4) sore. Keanehan dalam pelaksanaan drawing itu sontak menuai sorotan publik.

(ikw/nva)