Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa meramal penjualan Kendaraan Pribadi di Indonesia pada bulan-bulan ke depan Akan segera moncer.
Ia menjelaskan penjualan Kendaraan Pribadi pada Oktober 2025 memang masih -4,4 persen year on year (yoy). Akan segera tetapi, Purbaya mengklaim catatan tersebut Pernah terjadi lebih baik dari data sebelumnya.
“Sekalipun masih -4,4 persen (yoy) angka terakhir, tapi negatifnya Pernah terjadi berkurang amat signifikan dibanding bulan-bulan sebelumnya,” jelas Menkeu Purbaya dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat RI di Jakarta Pusat, Kamis (27/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Saya pikir bulan ke depan penjualan Kendaraan Pribadi Bahkan Akan segera mulai positif lagi,” sambungnya optimistis.
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor (Gaikindo), penjualan Kendaraan Pribadi mendekati 75 ribu unit. Penjualan Kendaraan Pribadi secara wholesales meningkat 19,2 persen, sedangkan retail tumbuh 17,2 persen.
Penjualan Kendaraan Pribadi memang cenderung naik, tapi belum membaik sepanjang 2025 ini. Data Gaikindo menunjukkan jumlah penjualan periode Januari sampai Oktober tahun ini menurun dibanding periode yang sama pada 2024.
Di lain sisi, Purbaya melaporkan sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua tercatat laku keras.
“Di sektor riil, penjualan Kendaraan Bermotor Roda Dua tumbuh 8,4 persen year on year. Jadi, Pernah terjadi positif, tinggi,” tegas sang Bendahara Negara.
Penjualan sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua pada Januari 2025-Oktober 2025 tembus 5,4 juta unit, mengacu data Asosiasi Industri Sepeda Kendaraan Bermotor Roda Dua (AISI). Ini semakin mendekati target asosiasi sebanyak 6,4 juta unit Sampai saat ini 6,7 juta unit.
(skt/pta)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
