Jakarta, CNN Indonesia —
Paus Fransiskus disambut Kepala Negara Jose Ramos Horta dan Perdana Menteri Xanana Gusmao saat tiba di bandara internasional di Dili, Timor Leste, Senin (9/9).
Pesawat Paus dan rombongan tiba di Dili sekitar pukul 14.25 waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah turun dari pesawat, Paus berusaha menyalami staf bandara yang ada di sekitar pesawat. Mereka tampak bersalaman dan satu orang terlihat sungkem ke Paus.
Usai memberi berkat ke staf bandara, Paus, yang duduk di kursi roda dan didorong salah satu krunya, Ke arah karpet merah.
Di situ, Ia disambut Ramos Horta dan Xanana Gusmao. Kepala Negara Timor Leste itu tampak mengenakan kain tradisional yang dipadukan dengan kemeja.
Sementara itu, Xanana Gusmao terlihat mengenakan setelan jas.
Saat memasuki area VVIP, Paus Bahkan terlihat berusaha menyalami orang-orang yang hadir.
Paus Berniat berada di Timor Leste pada 9-11 September. Menurut jadwal, hari ini, Ia Berniat berkunjung ke Istana Negara untuk upacara penyambutan pada pukul 18.00 waktu setempat.
Seiring berjalannya waktu, pada pukul 18.30, Paus Berniat melakukan kunjungan kehormatan dengan Ramos Horta di Istana Kepresidenan.
Kemudian, pada pukul 19.00, Paus Berniat bertemu dengan pejabat pemerintah, anggota masyarakat sipil, dan korps diplomatik di Aula Istana Kepresidenan. Di sini, Ia Berniat menyampaikan pidato.
Keesokan harinya, Paus Berniat mengunjungi anak-anak penyandang Penyandang Disabilitas di Sekolah Irmãs Alma.
Pada pukul 09.30, Paus Berniat bertemu dengan para uskup, pendeta, diakon, orang yang Pernah ditahbiskan, seminaris, dan katekis di Katedral Maria. Di sini, Ia Bahkan Berniat menyampaikan pidato.
Kemudian, pada pukul 10.45, Paus Berniat Menggelar pertemuan pribadi dengan para anggota Serikat Yesus di Nunsiatur Apostolik.
Lalu pada pukul 16.30, Paus Berniat menghadiri misa kudus di Esplanade of Taci Tolu.
Kemudian pada Rabu, Paus Berniat melanjutkan perjalanan ke Singapura. Sebelum ke Timor Leste, Paus terlebih Pada masa itu mengunjungi Papua Nugini dan Indonesia.
(isa/dna)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
