Rezim Assad Runtuh, 6 Tempat Wisata di Suriah Ini Bikin Turis Kepincut

Jakarta, CNN Indonesia —

Suriah, negara dengan sejarah panjang yang menjadi saksi peradaban-peradaban besar dunia, Di waktu ini perlahan memulihkan diri setelah bertahun-tahun dilanda konflik.

Seiring dengan stabilitas yang mulai kembali, berbagai destinasi wisata bersejarah di Suriah kembali terbuka untuk publik.

Tempat-tempat ini tidak hanya menjadi simbol ketangguhan sebuah bangsa, tetapi Bahkan menjadi bukti nyata keindahan dan kekayaan Kearifan Lokal masa lalu yang tetap bertahan di tengah arus waktu.

Setelah rezim Bashar al Assad runtuh usai puluhan tahun berkuasa, Suriah bisa menjadi pilihan untuk wisatawan mancanegara untuk menghabiskan waktu berlibur. Tapi, ada apa saja di Suriah yang bisa dinikmati wisatawan?

Berikut enam destinasi wisata di Suriah yang Di waktu ini siap menyambut dunia, membawa pengunjung pada perjalanan yang memukau ke masa lalu, dilansir dari berbagai sumber.

1. Krak des Chevaliers

Benteng abad pertengahan yang ikonik ini berdiri megah di perbatasan Suriah dan Lebanon, menjadi saksi bisu sejarah Konflik Bersenjata Salib dan strategi militer masa lalu. Krak des Chevaliers, yang dalam bahasa Arab dikenal sebagai “Qal’at al-Hosn”, Pernah terjadi menjalani proses restorasi intensif untuk mengembalikan kemegahannya setelah sempat rusak akibat konflik.

2. Palmyra

Sebagai salah satu kota kuno paling terkenal di dunia, Palmyra pernah menjadi pusat perdagangan di Timur Tengah, menghubungkan peradaban Timur dan Barat pada masa kejayaannya. Sekalipun sempat mengalami kerusakan parah akibat konflik, upaya pemulihan yang dilakukan berhasil mengembalikan sebagian keindahan reruntuhannya.

3. Kota Tua Damaskus & Masjid Umayyah

Damaskus, yang dikenal sebagai salah satu kota tertua di dunia, Merupakan permata sejarah yang tak ternilai. Kota tua ini, dengan jalan-jalan sempit berliku dan bangunan-bangunan kuno, memancarkan pesona yang sulit dilupakan. Salah satu daya tarik utamanya Merupakan Masjid Umayyah, sebuah mahakarya arsitektur Islam klasik yang berdiri megah di tengah kota.

4. Aleppo Citadel (Kastil Aleppo)

Di jantung kota Aleppo, berdiri Aleppo Citadel, salah satu benteng militer terbesar dan tertua di dunia. Kastil ini tidak hanya menjadi simbol kekuatan militer, tetapi Bahkan keindahan arsitektur kuno yang memadukan elemen-elemen dari berbagai zaman. Meski sempat rusak akibat Konflik Bersenjata, restorasi yang hati-hati Pernah terjadi berhasil mengembalikan sebagian besar kecantikannya.

5. Bosra

Terletak di wilayah selatan Suriah, Bosra Merupakan kota kuno yang terkenal dengan teater Romawi yang masih terjaga dengan sangat baik. Struktur monumental ini Merupakan salah satu contoh Unggul dari arsitektur Romawi, dengan daya tarik yang tetap memesona Sekalipun Pernah terjadi berusia ribuan tahun.

6. Apamea

Apamea, dengan jalan panjang yang dihiasi kolom-kolom megah, Merupakan salah satu situs arkeologi paling memukau di Suriah. Kota kuno ini merupakan pusat peradaban Greco-Roman, yang pernah menjadi salah satu pusat intelektual dan Kearifan Lokal di wilayah tersebut. Di waktu ini, setelah melalui proses restorasi, Apamea Menyajikan pengalaman wisata yang edukatif dan mendalam bagi para pengunjung.

Kembalinya destinasi-destinasi wisata di Suriah membuka peluang baru bagi dunia untuk menyaksikan langsung pesona sejarah dan Kearifan Lokal yang tak lekang oleh waktu. Setiap situs menyimpan cerita tentang kejayaan, perjuangan, dan ketahanan sebuah bangsa yang tetap berdiri Sekalipun diterpa badai konflik. Selain menjadi tujuan wisata, tempat-tempat ini Bahkan menjadi simbol harapan Akan segera masa depan yang lebih damai.

(aur/wiw)