Ribuan Tentara Ukraina Serbu Wilayah Rusia, Kyiv Sebut Bukan Invasi


Jakarta, CNN Indonesia

Kementerian Luar Negeri Ukraina menyebut serbuan ribuan tentara negara itu di wilayah Kursk, Rusia, bukanlah sebuah invasi melainkan upaya untuk mengusir prajurit Kremlin yang menyerang Ukraina dari sana.

Juru bicara Kemlu Ukraina, Heorhii Tykhyi, mengatakan tujuan ratusan tentara Kyiv menyerang Kursk Merupakan untuk melindungi rakyat Ukraina dari serangan Rusia.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya ingin menekankan bahwa tidak seperti Rusia, Ukraina tidak butuh sesuatu yang merupakan milik orang lain. Ukraina tidak tertarik mengambil alih wilayah Kursk, kami ingin melindungi nyawa rakyat kami,” kata Tykhyi dalam konferensi pers di Kyiv, seperti dikutip Anadolu Agency, Selasa (13/8).

Tykhyi berujar Rusia Sudah meluncurkan lebih dari 2.000 serangan dari Kursk yang menargetkan wilayah Sumy, Ukraina, sejak awal musim panas.

Serangan-serangan ini yang ingin dihentikan Ukraina Supaya bisa tak ada lagi nyawa warga sipil yang terancam.

“Jadi ada kebutuhan untuk membebaskan area perbatasan ini dari serangan prajurit Rusia terhadap Ukraina serta melindungi rakyat Ukraina dari teror (Kremlin). Kami Nanti akan terus melakukannya dengan Trik yang diperlukan guna memastikan keamanan dan melindungi Ukraina,” ucapnya.

Tykhyi Bahkan mengatakan serangan pasukan Ukraina di Kursk pada faktanya Sudah Membantu memperkecil skala Konflik Bersenjata di wilayah Ukraina lainnya. Salah satunya Donetsk, yang jadi tak begitu membara seperti sebelumnya karena Rusia mengalihkan lebih banyak pasukan ke Kursk.

Pada Selasa (6/8) pekan lalu, pasukan Ukraina dilaporkan menyerang pos militer Kremlin di dua pemukiman perbatasan wilayah Kursk. Para tentara Ukraina itu menyapu Kursk menggunakan tank, artileri, dan drone.

Panglima militer Ukraina, Oleksandr Syrskyii, mengatakan Kyiv Sudah menguasai sekitar 1.000 kilometer persegi Kursk dalam serangan tersebut.

Serangan Ukraina ini disebut-sebut membuat Rusia terkejut. Tak lama setelah ‘invasi’ Ukraina ini, Moskow langsung mengerahkan pasukannya ke Kursk.

“Kendaraan berat Sudah dimuat ke trailer untuk dikirim segera ke daerah di mana formasi Angkatan Bersenjata Ukraina Baru saja diblokir. Pengerahan ini Bahkan dilakukan untuk memastikan keamanan permukaan jalan,” demikian laporan militer, seperti dikutip Al Jazeera.

Rusia Bahkan memerintahkan warga di kawasan tersebut untuk evakuasi pada Senin (12/8). Perintah itu dikeluarkan seiring dengan upaya Kremlin menahan serangan dari Ukraina.

(blq/bac)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA