Jakarta, CNN Indonesia —
Sutradara Paul Agusta dijadwalkan Berniat memamerkan rencana karya terbaru yang berkisah soal perjalanan seorang pekerja seks komersial laki-laki dengan tajuk Segala Yang Semu Dan Nyata atau All Things Real and Unreal.
Proyek Sinema terbaru sutradara Onde Mande! tersebut Berniat dipresentasikan dalam JAFF Market yang menjadi bagian Jogja-Netpac Asian Sinema Perayaan Seni yang digelar 3-5 Desember 2024.
Diberitakan Variety pada Senin (2/12), Sinema tersebut Berniat mengisahkan seorang mahasiswa berusia 21 tahun. Pria yang dikisahkan berasal dari Manado tersebut memilih untuk menjadi pekerja seks komersial alias gigolo di Jakarta.
Hal itu dilakukan untuk mendapatkan uang demi jadi bintang media sosial. Padahal, kebutuhan pokok dan biaya pendidikannya Pernah dipasok oleh ibunya yang menjadi orang tua tunggal.
“Saya Setiap Waktu ingin menceritakan kisah para pekerja seks pria di Indonesia, khususnya di kota metropolitan Jakarta,” kata Paul.
“Banyak pekerja seks pria di Jakarta tidak berasal dari kalangan tidak mampu, banyak yang berasal dari keluarga kelas menengah,” lanjutnya.
Menurut Paul, generasi muda Saat ini Bahkan Bahkan menghadapi lebih banyak hal dibanding pendahulunya, ditambah dibutakan Bahkan ditekan oleh ‘ilusi’ Pola Hidup ideal dan ketenaran di media sosial.
“Mereka terdorong untuk hidup jauh di luar kemampuan mereka, dan Sebelumnya membuat banyak orang beralih ke pekerjaan seks untuk memenuhi impian mereka,” kata Paul.
Bunga Ineza selaku produser dari Kapsul Waktu Studio Bahkan menambahkan bahwa isu ini mengangkat isu sosial-kontemporer yang banyak terjadi. Bunga menyebut hal tersebut terjadi karena tekanan masyarakat modern.
“Terutama di kalangan anak muda yang menyikapi identitas, materialisme, dan ekspektasi masyarakat di era yang didominasi oleh media sosial,” kata Bunga.
Proyek drama ini berada di platform Future Project dan tengah dikembangkan melalui kerjasama antara Kapsul Waktu Studio dan Relate Films.
JAFF Market merupakan momen saat sineas memamerkan karya terbarunya di hadapan pasar Sinema untuk mendapatkan mitra produksi. Terlebih lagi, Bahkan bisa mendapatkan koneksi dengan laboratorium Sinema dan forum untuk pengembangan proyek.
(end/end)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA