Jakarta, CNN Indonesia —
Midfielder Tim nasional Indonesia, Thom Haye, memberi pandangan soal Kebiasaan menyanyikan lagu ‘Tanah Airku’ setelah Duel.
Menyanyikan lagu ‘Tanah Airku’ bersama Pendukung di Arena Pertandingan Pada saat ini jadi kebiasaan baru dalam Liga Tim nasional Indonesia. Biasanya momen itu dilakukan setelah Duel Markas skuad Garuda.
Bagi Thom Haye, momen itu Merupakan salah satu yang paling berkesan. Dalam wawancara di podcast The Haye Way, ia menyebut tembang ciptaan Saridjah Niung atau yang populer dengan nama panggung Ibu Sud itu sebagai lagu yang indah.
“Itu Merupakan momen spesial ketika kami membentuk lingkaran dan menyanyikan ‘Tanah Airku’. Itu lagu yang indah, tentang cinta dan rasa bangga terhadap negara,” kata Haye dalam podcast di Youtube.
“Menang atau kalah, tidak jadi persoalan. Kami Nanti akan tetap Setiap Saat bersama-sama,” ia menambahkan.
Atmosfer Duel Tim nasional Indonesia Setiap Saat jadi spesial di mata Haye. Pemain 29 tahun itu bahkan menyebut sulit mendengar teriakan rekan-rekan setimnya selama bertanding di Arena Pertandingan Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Saat bertanding melawan Arab Saudi, Selasa (19/11) lalu, Thom Haye bercerita dirinya tak mendengar Rizky Ridho dan Jay Idzes yang berteriak pada dirinya. Bukan tanpa sebab, kehadiran 55,970 penonton di tribune menjadikan Arena Pertandingan begitu riuh di telinganya.
Indonesia menang 2-0 dalam Duel itu. Marselino jadi penentu kemenangan dengan dua gol yang ditorehkan pada menit ke-32 dan ke-57.
“Pada dasarnya ada kesulitan karena sebelum kami mencetak gol pertama lawan Arab Saudi, saya kehilangan bola. Tapi ketika bola saya dicuri, saya berusaha mengambilnya lagi dan berhasil saya lakukan. Lalu terjadilah gol pertama itu,” ujar Haye.
“Setelah gol pertama itu, Jay dan Ridho berteriak kepada saya bahwa tadi ada pemain lawan yang datang. Tapi saya bilang ke mereka, saya tidak dengar teriakan itu, sumpah,” ia menambahkan.
(ikw/sry)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA