Tentara Korut Kabur ke Korsel sampai Perbatasan Israel Kebakaran

Daftar Isi



Jakarta, CNN Indonesia

Banyak tentara Korea Utara yang membelot ke Korea Selatan, bahkan meningkat Sampai sekarang tiga kali lipat dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Sementara itu serangan Israel ke Gaza semakin brutal, dengan menyerang pasar dan gedung sekolah tempat penampungan Orang Terlantar Palestina.

Berikut rangkumannya dalam Kilas Internasional hari ini, Kamis (22/8).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama bertahun-tahun, warga negara Korea Utara banyak yang tercatat membelot ke Korea Selatan.

Menurut Seoul, mayoritas pembelot Korut kabur ke Korea Selatan karena tak puas atau kecewa dengan rezim pemimpin tertinggi Kim Jong Un.

Mereka berani mengambil risiko ditembak karena enggan hidup terkekang dengan situasi ekonomi yang kian memburuk.

“Para diplomat Korea Utara, pejabat lain, dan pelajar yang bermukim di luar negeri diminta untuk kembali tahun lalu karena situasi pandemi memasuki fase baru,” kata seorang pejabat Kementerian Unifikasi kepada The Korea Times.

Kelompok Hizbullah menembakkan sekitar 115 roket dan beberapa drone dari Lebanon ke Israel utara pada Selasa (20/8) waktu setempat.

Pasukan Lini belakang Israel (Israel Defense Fore/IDF) mengatakan beberapa dampak roket Hizbullah itu memicu kebakaran di area terbuka. Serangan itu Bahkan memicu sirene di beberapa komunitas di Israel utara.

Hizbullah mengklaim serangan ke Israel itu menargetkan pangkalan militer. Mereka menyebut serangan itu Merupakan respons atas serangan IDF terhadap depot senjata Hizbullah di Lembah Bekaa di Lebanon pada Senin (20/8) malam.

Sebanyak 20 warga Palestina tewas usai pasukan Israel menyerang sebuah pasar dan gedung sekolah tempat penampungan Orang Terlantar di Gaza.

Menurut laporan koresponden Al Jazeera, setidaknya delapan warga Palestina tewas dalam serangan Israel di pasar yang ramai di Deir al-Balah, Gaza tengah, pada Selasa (20/8).

Serangan terhadap pasar di Deir al-Balah itu terjadi beberapa jam setelah serangan Israel di sebuah sekolah di bagian barat Gaza City. Serangan itu menewaskan 12 orang dan melukai banyak korban lainnya.

Petugas penyelamat langsung bergegas mencari korban selamat, di mana puluhan orang diyakini masih terkubur di bawah reruntuhan bangunan sekolah yang runtuh itu.

(tim/dna)



Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA