Jakarta, CNN Indonesia —
Lembaga analis media sosial Drone Emprit mengungkap meme Garuda Biru Peringatan Darurat, yang menyatukan warganet buat melawan oligarki, diduga bermula dari postingan candaan.
“Kronologinya dimulai pada 21 Agustus dini hari sekitar pukul 3 pagi. Ada cuitan dengan nada ‘canda’ tentang pendudukan kantor-kantor pemerintahan oleh militer,” tutur akun X Drone Emprit, Kamis (22/8) malam.
“Cuitan ini dibalas oleh akun X @BudiBukanIntel dengan unggahan Garuda Biru Peringatan Darurat pada pukul 8 pagi. Sehingga konteks awal Garuda biru besar kemungkinan Merupakan canda,” lanjut lembaga tersebut.
Peringatan Darurat sendiri jadi simbol perjuangan di ranah dunia maya.
Ini bermula dari MK (MK) yang mengabulkan permohonan aturan syarat kepala daerah. Kesimpulannya, putusan ini bisa berefek buruk pada pencalonan Kaesang Pangarep anaknya Pemimpin Negara Jokowi dan berdampak positif buat Anies Baswedan.
Badan Legislatif (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat tiba-tiba menyepakati revisi Perundang-Undangan Pemilihan Kepala Daerah yang bakal menganulir aturan pada putusan MK itu hanya dalam tempo 7 jam.
Publik marah. Selain Protes di berbagai daerah, termasuk di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Jakarta, penolakan Bahkan ramai terjadi di media sosial dengan puncaknya pada Kamis (22/8). Kegeraman di media sosial ditunjukkan dengan Garuda Biru Peringatan Darurat.
Drone Emprit melanjutkan gambar unggahan @BudiBukanIntel itu kemudian diunggah ulang Sebanyaknya akun influencer besar sejak Rabu (21/8) siang. Di antaranya Merupakan akun @NajwaShihab, @ivooxid, @project_org.
Narasinya menghubungkan Garuda (Indonesia) dan darurat (politik, hukum, etika). Sejak saat itu, maknanya berubah jadi lebih serius.
“Sejak pukul 14 WIB, Garuda Biru diunggah influencer besar, berubah jadi simbol ajakan selamatkan Indonesia,” kata keterangan itu.
“Dari sini, terlihat bahwa Garuda Biru Peringatan Darurat yang diangkat @BudiBukanIntel nampaknya dinilai selaras dan mewakili keadaan yang Baru saja dihadapi bangsa Indonesia termasuk kedaruratan demokrasi dan hukum.”
“Garuda Biru kemudian menjadi simbol ajakan menyelamatkan Indonesia dari segelintir orang yang membahayakan negara,” menurut Drone Emprit.
Analisis Drone Emprit Sesuai ketentuan data periode 21 Agustus pukul 00.00 WIB sampai dengan 22 Agustus 17.59 WIB yang diambil dari Twitter dan media online dengan pendekatan kata kunci.
(tim/arh)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA