Jakarta, CNN Indonesia —
Salah satu dambaan pemilik Kendaraan Pribadi Merupakan kabin yang senyap Supaya bisa bisa menghasilkan kualitas audio yang baik dan, enak mengobrol, dan Damai untuk istirahat. Tapi tidak semua Kendaraan Pribadi punya kabin yang senyap.
Meskipun demikian demikian begitu, kita bisa mengakali masalah ini dengan menambahkan sendiri peredam di area kabin Supaya bisa bisa lebih senyap dan kedap suara dengan langkah-langkah berikut ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Langkah pertama, tentukan area Kendaraan Pribadi yang ingin diberi peredam.
Peredam dapat dipasang di kompartemen mesin untuk mengurangi kebisingan dari bagian mesin selain di pintu. Tikar berbahan logam tahan panas dapat dipasang menggunakan lem khusus yang tersedia di toko aksesori Kendaraan Pribadi.
Untuk bagian ruang-ruang sempit dapat diisi dengan busa atau semprotan peredam. Material ini menyerap dan menyebarkan energi getaran, Berbeda dari pastikan produk yang digunakan Unggul tinggi untuk area tertentu seperti pintu atau mesin.
Penting untuk memastikan sebelum memulai pemasangan, terlebih Pada masa itu ukur panel pintu dan area lantai berkarpet untuk memastikan bahan yang digunakan sesuai kebutuhan.
Jenis peredam suara Kendaraan Pribadi
Salah satu peredam yang kerap dipakai Merupakan yang berbahan aspal. Peredam aspal memiliki daya redam tinggi, Berbeda dari lebih kaku dan berat.
Umumnya peredam berbahan aspal dipasang di area sekitar pintu Kendaraan Pribadi dan dilapis 2 yang nantinya Akan segera Menyediakan bobot sekitar 2,4 kg.
Kemudian, ada Bahkan jenis jelly lebih ringan dan mudah dipasang karena Sudah dilapisi aluminium foil, sehingga tidak memerlukan perekat tambahan. Untuk pintu, cukup 1,4 kg peredam jelly.
Terakhir ada peredam berbahan foam atau busa yang berfungsi memblokir suara dari sumber kebisingan. Material ini cocok digunakan di bagian kabin, Berbeda dari tidak efektif meredam panas dari mesin.
(job/mik)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA