Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Negara Amerika Serikat Donald Trump menyatakan Israel Sebelumnya setuju untuk gencatan senjata selama 60 hari di Jalur Gaza, Palestina.
Ia pun mendesak kelompok milisi Hamas untuk turut menyepakatinya.
Dalam unggahan di Truth Social, Selasa (1/7), Trump mengatakan perwakilannya Sebelumnya bertemu dengan pejabat Israel untuk membahas agresi di Gaza.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Israel Sebelumnya menyetujui persyaratan yang diperlukan untuk menuntaskan GENCATAN SENJATA 60 hari, di mana selama kurun Pada waktu itu kami Berencana bekerja sama dengan semua pihak untuk mengakhiri Pertempuran,” tulis Trump, seperti dikutip AFP.
Trump berujar Qatar dan Mesir selaku mediator Perundingan Berencana menyampaikan “proposal akhir” dari kesepakatan ini. Ia pun berharap Hamas Ingin untuk gencatan senjata.
“Saya berharap, demi kebaikan Timur Tengah, Hamas menerima kesepakatan ini, karena mereka tidak Berencana membaik, mereka hanya Berencana menjadi lebih buruk,” tulisnya.
Desakan Trump mengenai gencatan senjata di Gaza ini dilakukan menjelang kunjungan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke Washington pekan depan.
Trump sempat mengatakan bahwa ia Berencana “sangat tegas” terhadap Netanyahu saat mereka bertemu pada 7 Juli mendatang.
Desakan ini Bahkan dilontarkan ketika Israel Memperluas agresinya di Gaza, termasuk membunuh warga sipil yang mengantre bantuan di titik-titik distribusi dalam beberapa pekan terakhir.
Sekitar 600 warga Palestina tewas dibunuh ketika Dalam proses mencari bantuan dan makanan di berbagai Tempat distribusi yang dikendalikan AS dan Israel.
(blq/dna/bac)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA