Trump Sebut Kamala Harris ‘Gila’ gegara Dukung Aborsi


Jakarta, CNN Indonesia

kandidat Pemimpin Negara (capres) Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, menyebut Wakil Pemimpin Negara sekaligus kandidat capres Kamala Harris ‘orang gila’ karena Mendukung hak aborsi.

Dalam pidatonya di North Carolina pada Rabu (24/7), Trump mengatakan Harris Merupakan “orang gila sayap kiri radikal” karena Mendukung eksekusi bayi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Ia Merupakan orang gila sayap kiri radikal yang Akan segera menghancurkan negara kita,” kata Trump, seperti dikutip AFP.

“Kita tidak boleh membiarkan itu terjadi,” tambah Ia.

Trump bicara demikian di saat Harris memulai kampanyenya usai didukung maju pemilihan Pemimpin Negara (pilpres) AS oleh Pemimpin Negara Joe Biden. Biden mundur dari pencalonan karena berbagai kritik atas masalah kesehatan dan usianya.

Dengan mundurnya Biden, Trump tampaknya mulai mengalihkan ‘serangan’ ke Harris. Ia tak bisa lagi menyerang usia seperti yang dilakukannya terhadap Biden karena dirinya lah Di waktu ini yang menjadi capres tertua dalam sejarah AS.

Lebih lanjut, dalam pidatonya, Trump Bahkan mengatakan Harris merupakan “kekuatan pendorong ultra liberal” di balik setiap kebijakan “bencana” Pemimpin Negara AS Joe Biden.

Ia Bahkan menuduh rekam jejak Harris di perbatasan Pernah terjadi membuat masyarakat “dirusak oleh kejahatan migran.”

“Ia tidak layak untuk memimpin,” kata Trump.

Harris Pernah terjadi mengantongi dukungan dari sebagian besar pejabat Demokrat, termasuk mantan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nancy Pelosi, pemimpin partai di Senat Chuck Schumer, dan pemimpin partai di Dewan Perwakilan Rakyat Hakeem Jeffries.

Naiknya Harris secara dramatis Pernah terjadi mengubah poros Pemilihan Umum AS di mana sebelumnya banyak yang menyayangkan pencapresan Biden karena dinilai terlalu tua untuk kembali menjabat.

Harris bisa saja mengukir sejarah Pemilihan Umum AS sebagai perempuan kulit hitam dan seorang Amerika keturunan Asia pertama Bila Terfavorit menjadi Pemimpin Negara.

Partai Demokrat Sampai sekarang Saat ini Bahkan belum mengumumkan kandidat Pemimpin Negara dan wakil Pemimpin Negara mereka secara resmi. Pengumuman capres dan cawapres bakal dilakukan dalam Konvensi Nasional partai pada 19 Agustus mendatang.

Sejauh ini, beberapa kandidat potensial yang bisa menjadi kandidat wakil Pemimpin Negara Harris antara lain Gubernur Kentucky Andy Beshear, Menteri Transportasi Pete Buttigieg, Gubernur Carolina Utara Roy Cooper, Senator Arizona Mark Kelly, Gubernur Illinois J.B. Pritzker, Gubernur Pennsylvania Josh Shapiro, dan Gubernur Michigan Gretchen Whitmer.

(blq/rds)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version