Jakarta, CNN Indonesia —
Kurs Mata Uang Uang Negara Indonesia ditutup di level Rp16.303 per Mata Uang Asing AS pada Selasa (23/7) sore.
Mata uang Garuda naik 16 Skor atau plus 0,10 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya.
Sementara, kurs referensi Bank Indonesia (Lembaga Keuangan Pusat) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan Uang Negara Indonesia ke posisi Rp16.298 per Mata Uang Asing AS pada perdagangan sore ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Asia, mata uang bervariasi. Yen Jepang minus 0,09 persen, Mata Uang Asing Singapura naik 0,02 persen, won Korea Selatan plus 0,22 persen, yuan China naik 0,08 persen, ringgit Malaysia naik 0,15 persen, dan baht Thailand naik 0,06 persen.
Mata uang negara maju Bahkan bervariasi. Euro Eropa turun 0,14 persen, poundsterling Inggris naik 0,04 persen, Mata Uang Asing Australia naik 0,29 persen, dan franc Swiss melemah 0,03 persen.
Analis Doo Financial Futures mengatakan Uang Negara Indonesia ditutup menguat terhadap Mata Uang Asing AS di tengah sentimen risk on oleh kesepakatan tarif antara AS dengan Indonesia Sekaligus beberapa negara lainnya.
“Mata Uang Asing AS sendiri kembali terpuruk oleh perkembangan tarif ini,” ujarnya pada CNNIndonesia.com
Ia memperkirakan Uang Negara Indonesia besok menguat di rentang Rp16.250 – Rp16.350 per Mata Uang Asing AS.
(fby/sfr)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA