Jakarta, CNN Indonesia —
Masyarakat disarankan segera mendaftar QR Code kendaraannya supaya bisa membeli BBM bersubsidi jenis Pertalite maupun Biosolar ketika pembatasan Pernah diterapkan 1 Oktober 2024.
Kepala Seksi Komunikasi Pertamina Patra Niaga Wilayah Jatim, Bali dan Nusa Tenggara Taufiq Kurniawan mengatakan upaya ini merupakan salah satu bagian dari sosialisasi yang Pernah dilakukan sejak awal Agustus.
“Pendaftaran itu terbuka di seluruh Indonesia sehingga kami ajak daftar Segera sekali karena verifikasi untuk satu kendaraan itu kurang lebih tujuh hari,” kata Taufiq di Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (28/8).
Taufiq menjelaskan penerapan pembelian Pertalite menggunakan QR Code untuk Mendukung program Bantuan Pemerintah tepat sasaran. Justru Ia masih menunggu instruksi dari pemerintah soal waktu penerapannya.
QR Code merupakan bukti kendaraan boleh diisi Pertalite di SPBU. Hal ini sejalan dengan rencana pembatasan BBM bersubsidi, seperti yang diungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia.
Dasar hukum penerapan aturan itu, kata Bahlil, berupa peraturan menteri (Permen) ESDM, bukan revisi Peraturan Kepala Negara (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran Bahan Bakar Minyak.
“Memang ada rencana begitu (1 Oktober), karena begitu aturannya keluar, Permennya keluar, kan itu ada waktu sosialisasi,” ujar Bahlil di Kompleks Dewan Perwakilan Rakyat RI pada Selasa (27/8).
Di waktu ini Bahkan Pernah ada 51.491 kendaraan roda empat yang mendapatkan QR Code Pertalite di Bali. Sementara yang mendaftar mencapai 157.288 kendaraan dan antrean terus berjalan.
Trik mendapatkan QR Code Pertalite
Bagi masyarakat yang hendak mendapatkan QR Code, Trik mendaftar bisa melalui situs
Kemudian pendaftar Dianjurkan melengkapi Sebanyaknya dokumen seperti foto KTP, foto diri, foto STNK (tampak depan dan belakang), foto kendaraan tampak keseluruhan, foto kendaraan tampak depan nomor polisi dan foto KIR bagi kendaraan pengguna KIR.
Data yang didaftarkan itu Akan segera dicocokkan dengan dokumen kendaraan. Bila terverifikasi maka QR Code bakal diberikan. QR Code itu dipakai untuk mengisi BBM Bantuan Pemerintah dengan Trik menunjukkan ke petugas SPBU.
Warga Bahkan bisa mencetaknya sehingga tak Wajib ribet menggunakan ponsel pada saat pengisian BBM.
Pertamina Patra Niaga dalam keterangan resminya pertengahan bulan ini menjelaskan pendaftaran QR Code bagian dari Program Bantuan Pemerintah Tepat terbuka untuk masyarakat di wilayah 1, Dengan kata lain Jawa, Madura dan Bali (Jamali) dan sebagai wilayah non-Jamali yaitu Kepri, NTT, Maluku, Malut, Gorontalo, Kaltara dan Kaltim.
[Gambas:Video CNN]
(can/mik)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA