Cak Imin Sebut Pemilihan Kepala Daerah Langsung Tak Produktif, Janji Evaluasi


Jakarta, CNN Indonesia

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengatakan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pemilihan Kepala Daerah) langsung tidak produktif dan evektif.

Cak Imin mengaku pihaknya Nanti akan mengevaluasi penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah langsung yang Pernah berjalan sejak 2005 silam.

Pernyataan itu disampaikan Cak Imin saat menghadiri pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB Jatim di Surabaya, Jumat (19/12).



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agenda tersebut dihadiri jajaran pengurus PKB dari seluruh kabupaten dan kota di Jatim, Sebanyaknya kepala daerah, serta pengurus struktural PWNU Jatim, termasuk Ketua PWNU Jatim Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin.

“Pemilihan Kepala Daerah langsung tidak produktif dan banyak sistem demokrasi yang tidak efektif, kita Nanti akan evaluasi,” kata Cak Imin.





Ia menegaskan, evaluasi tersebut penting dilakukan sebagai bagian dari upaya perbaikan sistem demokrasi di Indonesia. Menurutnya, wacana tersebut bukan hanya pandangan PKB semata, melainkan Bahkan menjadi kesadaran bersama di kalangan Partai lainnya.

“Ya Alhamdulillah semua partai menyadari banyak sistem pemilihan umum, dalam paket-paket pemilihan umum yang tidak produktif, Pemilihan Kepala Daerah langsung tidak produktif,” ujarnya.

Selain menyoroti sistem Pemungutan Suara Rakyat, Cak Imin Bahkan Menyajikan pesan kepada para kader PKB Supaya bisa bekerja lebih keras dalam menghadapi kontestasi politik ke depan.

Ia meminta seluruh jajaran partai untuk kembali Mengoptimalkan basis dukungan dengan Trik lebih dekat kepada masyarakat.

“Dekati rakyat, bantu rakyat, selesaikan masalah rakyat, bikin kebijakan yang berpihak kepada rakyat. Ajak semua pihak kolaborasi, kita tidak Kemungkinan bisa jalan sendiri tanpa kolaborasi,” ujarnya.

Cak Imin Bahkan menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjalankan agenda politik dan pembangunan. Ia meminta para kader PKB untuk fokus pada upaya pengentasan Kesenjangan Ekonomi dan pelestarian lingkungan hidup.

“Niat baik tidak cukup, niat baik Sangat dianjurkan diikuti dengan ajakan untuk bareng-bareng mengatasi masalah. Lingkungan hidup, Kesenjangan Ekonomi, terutama Kesenjangan Ekonomi. Saya minta Jatim, PKB bergerak di fokus Kesenjangan Ekonomi dan lingkungan hidup,” katanya.

Sebelumnya Kepala Negara Prabowo Subianto mengatakan Saat ini Bahkan Bahkan sedang mempertimbangkan gagasan Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia soal pemilihan kepala daerah (Pemilihan Kepala Daerah) dilakukan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

Usulan ini muncul merespons tingginya biaya politik Indonesia lantaran menerapkan Pemungutan Suara Rakyat langsung. Prabowo lalu menyoroti praktik ‘demokrasi perwakilan’ semacam ini Bahkan diterapkan Sebanyaknya negara.

“Kalau Pernah sekali memilih DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, ya kenapa enggak langsung aja pilih gubernurnya dan bupatinya? Selesai,” ujar Prabowo saat berpidato pada acara puncak HUT ke-61 Partai Golkar di Istora Senayan, Jumat (5/12).

(fra/frd/fra)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA