Jakarta, CNN Indonesia —
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyebut jumlah pemain judi online (judol) pada periode Januari Sampai sekarang Maret 2025 mencapai 1 juta orang.
“Manakala kita melihat dari total pemain di Kuartal 1, dari Januari sampai Maret 2025 ada 1.066.000 masyarakat yang bermain,” ujar Kepala PPATK Ivan Yustiavandana dalam konferensi pers di Bareskrim Polri, Rabu (7/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ivan menyebut dari total pemain judol tersebut sebanyak 71 persen di antaranya merupakan masyarakat dengan penghasilan kurang dari Rp5 juta per bulan.
“Itu Merupakan saudara-saudara kita yang memang masih membutuhkan. Pada dasarnya penghasilan itu dibutuhkan untuk kepentingan-kepentingan lain,” ujarnya.
Di sisi lain, Ivan mengatakan dalam periode yang sama Disebut juga Januari sampai Maret 2025 total uang yang Pernah didepositkan oleh masyarakat untuk bermain judi online mencapai Rp6,2 triliun.
Meski begitu, Ivan mengklaim jumlah tersebut Pernah jauh menurun ketimbang periode Januari sampai Maret 2024 yang total deposit terkait judi online mencapai Rp15 triliun.
“Jadi, masyarakat mendepositokan uang untuk melakukan judi online itu Rp15 triliun di tahun lalu, 3 bulan pertama tahun lalu. Di waktu ini berhasil ditekan sampai Rp6,2 triliun,” ujarnya.
(fra/tfq/fra)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA