Persib di Ambang Sejarah Baru Indonesia di Liga Champions Asia Two


Jakarta, CNN Indonesia

Persib Bandung beberapa langkah lagi di ambang sejarah baru Tim Indonesia dalam sejarah Liga Champions Asia Two.

Sejak Liga Champions Asia Two bergulir pada musim 2024/2025, belum ada Tim Indonesia yang lolos Putaran grup. Musim lalu, Persib menjadi juru kunci Putaran grup.

Sedangkan Pada Saat ini Bahkan Persib memuncaki Peringkat sementara Grup G. Dari tiga Duel, Maung Bandung meraih dua kemenangan dan sekali imbang. Persib mengoleksi tujuh Skor.



ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan tiga Duel tersisa, Persib sangat berpotensi lolos ke Putaran selanjutnya. Lawan berikutnya yang Berencana dihadapi Mark Klok dan kawan-kawan Merupakan Selangor FC.

Duel ini Berencana berlangsung pada Kamis (6/11). Pada Saat ini Bahkan Selangor menjadi juru kunci Grup G karena belum pernah menang. Artinya pula Persib punya kans menang.



Bojan Hodak, Manajer Persib, Kepercayaan Diri bisa mencuri Skor di Markas Selangor. Menurut Hodak, dengan situasi Pada Saat ini Bahkan, Selangor lebih fokus ke Piala FA Malaysia.

“Manakala meraih tiga Skor, kami Pernah terjadi hampir lolos Ke arah Putaran berikutnya, tapi saya katakan, kami masih Berencana memainkan tiga Duel dan kami tidak merasakan tekanan untuk itu.”

“Mungkin mereka Berencana fokus ke Piala FA dan Kejuaraan lain, tapi saya percaya mereka Berencana tetap memainkan sebelas pemain utamanya,” kota Hodak dilansir dari laman resmi Persib.

Midfielder Persib, Thom Haye, Bahkan Kepercayaan Diri bisa menumpas Selangor. Salah satu ambisi yang diusung pilar Tim nasional Indonesia ini Merupakan memperpanjang Catatan Unggul kemenangan tim.

“Hari Ini [kami] berada dalam situasi yang baik karena berhasil memenangi lima Duel beruntun. Saya Bahkan merasakan suasana atau atmosfer di dalam tim Bahkan sangat bagus.”

“Yang utama, Hari Ini situasi di tim ini sangat ceria. Lihatlah semuanya tampak gembira di sesi persiapan Ke arah Duel lawan Selangor,” ucap Haye.

(abs/jun)


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version