Jakarta, CNN Indonesia —
Program Biodiesel B40 atau bauran solar dengan 4 persen bahan bakar nabati (BBN) berbasis minyak sawit Akan segera dipercepat.
Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Eniya Listiani Dewi menyatakan bakal menyiapkan mandatori biodiesel B40 pada awal Januari 2025.
“Bioenergi Akan segera menjadi prioritas Bahkan, dan Kemungkinan bukan hanya B50, kita lagi mempersiapkan B40 untuk mandatorinya. Mandatori nanti saya keluarkan Insya Allah di 1 Januari 2025,” kata Eniya seusai mengikuti rapat pimpinan (rapim) bersama Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Jakarta, Selasa (21/8) dikutip dari Antara.
Menurut Eniya, pihaknya Baru saja menyiapkan Sebanyaknya infrastruktur pendukung seperti pelabuhan, pengiriman, dan logistik untuk kelancaran penerapan mandatori bioenergi yang ditargetkan persiapan selesai Desember 2024.
“Memang Sangat dianjurkan banyak hal untuk mempersiapkan kaya pelabuhannya, pengirimannya, logistik. Industri Sangat dianjurkan mempersiapkan, Penanaman Modal butuh modal Bahkan,” ucapnya.
Selain fokus pada B40, pemerintah Bahkan mengkaji kemungkinan penerapan biodiesel B50 dan Sebelumnya melakukan kajian teknis terkait performa mesin dengan penggunaan B50 Sebelumnya dilakukan.
Eniya menuturkan bahwa uji coba implementasi biodiesel B50 Sebelumnya dilakukan Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman di Kalsel.
Pemerintah Pada saat ini Baru saja mempertimbangkan tidak hanya B50, tetapi Bahkan kemungkinan untuk B60 Sampai saat ini B100 untuk mesin kendaraan.
“Tadi diarahkan untuk bukan hanya B50 aja, bisa Bahkan ke B60. Nah ini Sangat dianjurkan kajian memang, kajian teknis Sangat dianjurkan ada. Jadi kajian teknis performa di angine itu Yang terpenting,” kaya Eniya.
Data terbaru menunjukkan bahwa pemanfaatan biodiesel pada kuartal kedua tahun 2024 mencapai realisasi sebesar 6,2 juta kiloliter, atau sekitar 54,2 persen dari target tahunan sebesar 11,3 juta kiloliter.
Uji coba di mesin kendaraan
Setelah penggunaan B40 di industri Kendaraan Pribadi empat tahun lalu, uji coba berikutnya pada tahun ini Akan segera berfokus pada alat pertanian (alsintan) dan industri perkeretapaian.
Selanjutnya Akan segera ada industri pertambangan dan alat berat, serta alat perkapalan dan pembangkit listrik, yang Akan segera dimulai dalam waktu dekat di Balikpapan, Kaltim. Secara keseluruhan, diperkirakan diperlukan 16 juta kiloliter Biodiesel B40.
[Gambas:Video CNN]
(Antara/mik)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA