Jakarta, CNN Indonesia —
Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, Siti Azizah, menyampaikan bahwa program Entrepreneur Hub Finance menjadi salah satu pendorong penting dalam upaya mencapai target rasio wirausaha nasional sebesar 3,6 persen pada 2029 dan 8 persen pada 2045.
Ia menilai, program tersebut berhasil Memperluas akses pembiayaan serta Memanfaatkan ekosistem wirausaha di Indonesia sepanjang 2025.
Program Entrepreneur Hub Finance merupakan inisiatif strategis yang menghubungkan pelaku usaha dengan lembaga keuangan, investor, serta mitra strategis melalui berbagai kegiatan seperti workshop, coaching clinic, Sampai saat ini expo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inisiatif dari Deputi Kewirausahaan ini dirancang untuk membuka ruang kolaborasi dan menghadirkan skema pembiayaan yang lebih inklusif.
“Program ini hadir untuk memastikan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dan wirausaha memiliki akses pembiayaan yang lebih mudah, luas, dan sesuai kebutuhan mereka Supaya bisa mampu berkembang dan naik kelas,” ujar Siti Azizah.
Asisten Deputi Perluasan Pembiayaan Wirausaha, Ginda P. Siregar menambahkan, sepanjang 2025, pihaknya Sebelumnya melakukan Sebanyaknya langkah strategis.
Pertama, menjalin Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan tiga lembaga pembiayaan alternatif seperti Alami Fintek Sharia, Bizhare, dan LBS Urun Dana.
Kedua, Memanfaatkan kolaborasi antara lembaga pembiayaan, pemerintah daerah, dan agregator, termasuk PKS PIP-Pemerintah Kota Batu dan kerja sama Elevarm-BRI.
Adapun program ini diimplementasikan melalui tiga model kegiatan utama:
1. Entrepreneur Hub Finance Talk – peningkatan literasi keuangan dan sosialisasi model pembiayaan.
2. Entrepreneur Hub Conventional Financing – perluasan akses pembiayaan perbankan, termasuk KUR dan kredit komersial.
3. Entrepreneur Hub Innovative Financing – penyediaan pembiayaan alternatif non-bank untuk kebutuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang lebih spesifik dan fleksibel.
Sampai saat ini November 2025, program ini Sebelumnya mendampingi 2.620 wirausaha dalam proses pengajuan pembiayaan dan berhasil menyalurkan dana sebesar Rp149,8 miliar kepada 279 wirausaha.
Program ini turut melibatkan tiga lembaga pembiayaan alternatif, lima bank (BRI, BSI, bjb, Bank Nagari, dan bank jatim) serta PIP, dengan jangkauan ke 12 provinsi dan 17 kabupaten/kota.
Siti Azizah menegaskan bahwa capaian tersebut Berniat terus meningkat Sampai saat ini akhir tahun seiring berjalannya proses pembiayaan yang masih berlangsung.
“Entrepreneur Hub Finance membuktikan bahwa kolaborasi yang tepat mampu membuka peluang baru bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Dampaknya bukan hanya pada jumlah, tetapi pada kualitas pertumbuhan wirausaha Indonesia,” tambahnya.
Adapun program ini tidak hanya berfokus pada penyaluran pembiayaan, tetapi Bahkan pada peningkatan kapasitas, literasi keuangan, dan pendampingan wirausaha secara berkelanjutan.
Hal ini menjadi bagian dari upaya Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah untuk mempercepat transformasi Peningkatan Ekonomi dan mewujudkan ekosistem wirausaha yang inklusif serta berkelanjutan.
(ory/ory)
Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA
