Microsoft Buka Suara Usai Gangguan Akses di Sebanyaknya Negara


Jakarta, CNN Indonesia

Pihak Microsoft mengatakan mereka Sudah mengambil “langkah mitigasi” setelah gangguan akses (down) pada Sebanyaknya layanan mereka yang berdampak pada penerbangan, saluran televisi, Sampai saat ini bank di berbagai negara mengalami pemadaman massal.

“Layanan kami masih mengalami peningkatan yang berkelanjutan sementara kami terus melakukan tindakan mitigasi,” kata Microsoft dalam sebuah unggahan di media sosial X (sebelumnya Twitter), mengutip AFP, Jumat (19/7).


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah pemberitahuan berjudul “Service Degradation”, Microsoft mengatakan bahwa pengguna “Mungkin sekali tidak dapat mengakses berbagai aplikasi dan layanan Microsoft 365”.

Pengumuman ini muncul ketika Australia melaporkan gangguan sistem berskala besar pada hari Jumat. Gangguan ini berdampak pada lembaga penyiaran nasional Australia, bandara internasional terbesarnya, dan perusahaan telekomunikasi besar.

Koordinator Keamanan Siber Nasional Australia mengatakan bahwa “pemadaman teknis berskala besar” tersebut disebabkan oleh masalah pada “platform perangkat lunak pihak ketiga”.

Microsoft mengatakan akses terbatas karena beberapa pengguna hanya dapat mengakses Microsoft 365 dalam mode read-only sementara mereka berupaya memperbaiki masalah tersebut.

“Kami tetap berkomitmen untuk menangani peristiwa ini dengan prioritas dan urgensi tertinggi, sementara kami terus menangani dampak yang masih ada pada aplikasi-aplikasi Microsoft 365 yang masih dalam kondisi rusak,” katanya.

Downdetector, situs pemantau akses internet, sebelumnya melaporkan lonjakan laporan gangguan akses pada Sebanyaknya layanan,termasuk aplikasi-aplikasi Microsoft, situs web perbankan, dan aplikasi maskapai penerbangan.

Secara online, pengguna melaporkan masalah yang terjadi di Australia, Selandia Baru, India, dan Jepang, dengan Inggris kemungkinan Berencana terkena dampak paling besar pada jam sibuk hari Jumat.

Downdetector mencatat setidaknya tiga layanan Microsoft yang masih dilaporkan mengalami gangguan.

Pertama, Microsoft Store yang down di 28 negara, tidak termasuk Indonesia. Keluhan pengguna, di AS contohnya, terjadi buat aplikasi (36 persen). web (34 persen), dan login(31 persen).

Puncak laporan terjadi pada Jumat (19/7)pukul 08.09 dengan 516 laporan. Sempat turun, per pukul 14.09 WIB laporan gangguan kembali naik jadi 303 laporan.

Kedua, Microsoft 365 yang down di 51 negara termasuk Indonesia. Keluhan pengguna, di Indonesia contohnya, ada pada Onedrive (81 persen), web (12 persen), dan login (8 persen). Puncaknya terjadi pada pukul 08.26 WIB dengan 25 laporan.

Sementara di AS, puncak laporan terjadi pukul 06.55 WIB dengan 907 laporan.Per pukul 14.10, laporan menurun jadi 106.

Ketiga, Microsoft Azure yang mengalami down di 51 negara, termasuk RI.

Di AS, puncak gangguan terjadi pukul 05.43 WIB dengan 1.795 laporan.Terbaru, masih ada 96 laporan down masuk.

(tim/dmi)

[Gambas:Video CNN]


Sumber Refrensi Berita: CNNINDONESIA

Exit mobile version